part 35 *tidur*

1.2K 38 3
                                    

Nyenyenye akhirnya saya update:D

Sorry lama banget WKWKWKWK:)))))

Jangan lupa vote dan komen biar semangat update lagi bestie wkwkwk

****

"Jujur deh ce, aku capek ngurusin kamu yang manja kek gini mulu" ungkap Ana menjambak rambut Royce kesal.

"Awww naa sakit woeee" Royce berusaha melepas tangan Ana dari rambutnya.

"Bisa ga sih kamu tuh nggak manja sama cerewet kayak gini ha?" bentak Ana mengencangkan jambakannya di rambut Royce.

"Anaaa ini sakit woiiii lepasinnnn" Royce berteriak dengan kepala yang goyang ke kanan ke kiri secara abstrak karena saking kuatnya jambakan Ana.
Royce menahan tangan Ana dan menarik Ana kepelukannya.

"Kamu kenapa sih na?" bisik Royce ditelinga Ana, tangan Royce bergerak mengelus rambut panjang Ana. (Sebenernya aku merinding nulis ini, bayangin ae dah dibisikin ala ala deep voice haha)

"Buk" Ana memukul dada Royce yang tanpa kaos itu.

"Awww iya naaa, iya kenapa? Kenapa mukul mukul sih?" dengan sabar, Royce mengelus rambut Ana. (Harap maklum, si ana lagi hamil wkwk)
"Kamu tuhhhh" Ana greget sama tingkah Royce haha.

" apa ha?" tantang Royce memajukan kepalanya kearah Ana.
Buk
Ana menempeleng kepala Royce kesel(kasihan deh)

"Kamu ada masalah apa sih sama aku na?"

" kamu tuh! Ana kerokin palingan cuman sebentar doang, pake manja segala" Ana kembali menjambak rambut Royce (durhaka amat neng)

"Eyyy eyy udah woii kalau ngamuk jangan kayak gini" Royce kembali memeluk Ana dan mencium kening Ana (saya baper tolong)

"Yaudah sini buruan Ana lanjutin ngeroknya" Ana menarik paksa dirinya dari pelukan Royce.
Royce menjatuhkan dirinya dengan posisi tengkurap di kasur, "awas aja kamu ngeroknya nggak santai"

"Suka suka aku lah" jawab Ana berusaha mendudukkan dirinya di samping Royce.

Royce mendudukkan kembali dirinya secara mendadak, "hati hati dong naa, kasihan bayinyaa"

Royce memegang perut Ana yang sebenernya masih kurus kurus aja. "Kamu nggak makan apa gimana sih na? Kurus banget gini?"

"Enak aja! Aku makan banyak terus tauuu" kesal Ana.

"Yaaa abisnya kamu ga gemuk gemuk sampe sekarang?"

"Ya gatau juga lah udahlah tengkurap lgi" perintah ana lagi.

"Santai dong ibuk nyenyenye" Royce menengkurapkan dirinya wkwkk

Ana kembali menempatkan dirinya disamping Royce dan mengoleskan minyak di punggung Royce.

Ia menggosokkan koin tersebut mengikutin garisnya.

"Sakit na" bisik Royce memiringkan kepalanya dan menghadap ke Ana.

"Bentar lagi selesai!" gertak Ana menumpuk muka Royce dengan bantal disebelahnya"

"Aww!! Sakit woi gabisa nafas ini" teriak Royce melempar bantalnya dari mukanya wkwk

"Cerewet"

Salah satu tangan Ana memegang leher Royce dan mengoleskan minyak disitu.

Setelahnya ana menggosokkan koin perlahan-lahan sehingga menghasilkan goresan merah.

Sepertinya Royce ketiduran karena menikmati tangan Ana.

Ana menggeserkan kepala Royce sehingga menghadap kearahnya. Terlihat Royce yang tertidur tenang.

Ana kembali mengoleskan minyak ke bagian yang masih bersih tanpa goresan.

Kembali menggosokkan koin tersebut hingga memenuhi leher dan tengkuk Royce.

Walaupun Royce terlihat sangat nyenyak dan nyaman ditidurnya, Ana berusaha membangunkannya.

"Ce, bangun dlu bentar ssstt" Ana menepuk2 pipi Royce pelan-pelan.

"Hmm" suara Royce terdengar serak dan membangunkan dirinya untuk terduduk

"Udah?" tanya Royce polos dan menatap Ana.
"Belum"

Ana memposisikan dirinya terduduk dan menyender di senderan kasur. Ana menepuk-nepuk kakinya yang bersila dan terdapat sebuah bantal, lalu mengisyaratkan Royce untuk menidurkan kepalanya di situ.

Royce menurut dan meletakkan kepalanya disitu lalu kembali memejamkan matanya.

Ana memijat kening Royce perlahan berharap agar pusing yang dirasakan Royce segera hilang.

Setelah puas menjelajahi kening Royce, Ana merapihkan rambut Royce yang terlihat berantakan dan sudah panjang.

Ia mengelus pipi Royce yang terlihat menirus karena jarang makan akhir-akhir ini. Ana mengecup pipi Royce yang membuat Royce sedikit menggeliat.

"Ssshhh" Royce terlihat tidak nyaman dan mencari posisi ternyaman untuk kembali tidur.

"Sssssttttt sssstttt" Ana mengelus rambut Royce dan menenangkan Royce seperti menenangkan seorang bayi.

*******

Cukup segini ya kawan, saya sedang mempuyeng dengan tugas di sekolah saya yang ga berhenti2 setiap harinya:D

Byebyee tunggu updatean selanjutnya:))

Ceri,11-11-21

pasutri somplakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang