Warning!🔞
Yang usianya kurang dari 18 tahun jangan baca dulu yaaaa. Jangan nakal lho :"..
.
.
.
.
.
Mendengar suara pintu kamar terbuka, Renjun lantas cepat-cepat memperbaiki posisi yang awalnya terlengtang menjadi menghadap kearah kanan, pintu kamar ia punggungi sehingga ia dapat berpura-pura tidur tanpa takut ketahuan.
'apakah dia sudah tidur?' pikir Donghyuck saat memasuki kamar.
Ia lantas menyusul istri mungilnya berbaring ditempat tidur. Donghyuck berbaring menghadap punggung Renjun sambil merutuki kebodohannya.
"Injunie, injunie kau sudah tidur?"
Hening, tidak ada jawaban yang ia dapat. Seketika Donghyuck seperti mendengar suara jangkrik yang menjadi ringtone dari ponsel Jaemin.
"Yak.. Injunie... Kau marah padaku?".
Katanya lagi, tetapi kali ini ia memeluk istri mungilnya dari belakang. Jawaban Renjun sebelumnya membuat pria tan itu berfikir jika istrinya adalah orang yang suka diperlakukan secara tiba tiba. Maka dari itu ia tidak ragu lagi ketika memeluk Renjun.
Sedangkan bagaimana keadaan Renjun? Ya, saat ini ia bagaikan terkena serangan kupu-kupu. Ntah kenapa tindakan suami tannya membuat pipinya memerah.
'Astaga.. Apa yang kau lakukan, hyuck!' pekik Renjun dalam hati.
'Dia tidak akan marah bukan? Hahaha, aku akan mengikuti saranmu injunie' batin Donghyuck.
"Hyuck..."
"Ah sudah kuduga kau belum tidur, Injunie. Apa tadi kau berpura-pura tidur huh?". Donghyuck tersenyum, spontan ia mendusal pada leher belakang Renjun.
Renjun yang merasa bingung dengan tingkah Donghyuck pun bertanya tanya. Apakah suaminya ini mabuk? Atau ini efek dia menahan buang air besar? Sungguh Renjun tidak mengerti.
"nhh..h-hyuck.. Ada apa denganmu?"
Satu desahan lolos dari mulut pemuda manis itu. Renjun merutuki mulutnya karna mengeluarkan sesuatu yang harusnya ia tahan. Dirinya juga merutuki Donghyuck karna pria tan itu dengan tidak sopan mencium lehernya.
Sebuah smirk tercetak jelas diwajah Donghyuck ketika mendengar desahan yang lolos dari mulut istri manisnya. Bukannya berhenti, ia malah semakin mengeratkan pelukan dan semakin gencar mencium leher Renjun.
"Mhh h-hyuck.. Yak! Apa yang kau lakukan h-huh?!"
"Kau menyuruhku untuk tidak meminta izin bukan? Kau berkata bahwa aku harus mengikuti bagaimana aktor drama jika mencium pasangannya".
"T-tapi bukan begini Hyuck..ahh mh"
Renjun kembali mendesah ketika dengan santainya tangan Donghyuck masuk kedalam baju dan mengelus pinggang serta perutnya. Tidak lupa suami tannya itu masih asik bermain dengan lehernya.
Donghyuck tidak bisa menahan nafsunya ketika mendengar desahan Renjun. Ia mengubah posisi dan kini istri manisnya sudah berada dibawah kungkungan pria tan itu.
"Kenapa injunie? Bukankah cara ini yang kau maksud?".
Renjun gelagapan, wajahnya memerah, bola matanya membulat, dan kini ia hanya bisa meneguk ludahnya kasar ketika melihat suami tannya ini tampak begitu sexy mengukung dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger [HyuckRen]
Fanfiction"menikahlah denganku! cepat! tidak ada waktu!" "WHAAAAT??!!" Warning!!! BxB Haechan x Renjun Lil bit Comedy Mature content selamat membaca-!