16

11.9K 1K 162
                                    

"Huh, pesta pernikahan memang sangat melelahkan. Hyuck~ aku lapar~" Ucap manja pria mungil manis itu kepada suaminya yang kini tengah mengemudi.

Renjun dan Donghyuck kini dalam perjalanan pulang menuju penthouse mereka setelah mendatangi acara pernikahan Jaehyun dan Taeyong.

Lalu bagaimana dengan Mark, Giselle, dan orang tua mereka? Awalnya Renjun menawarkannya agar bermalam saja di penthouse. Tetapi sepertinya ke 4 anggota keluarga kesayangnnya itu tengah memiliki rencana lain. Mark dan Giselle akan berangkat sementara ke Amerika untuk menemui Minjeong, yaitu adik Giselle. Sedangkan orang tua Donghyuck memilih untuk berlibur ke Indonesia.

Donghyuck hanya terkekeh sembari mencubit gemas pipi Renjun. "Melelahkan hm? Tapi sepertinya setelah acara pernikahan kita waktu itu, kau tidak terlihat kelelahan, Injunie".

"Eung? Ah, saat itu aku sangat bahagia karna bisa lepas dari paman dan bibiku, chagiya"

"Ahahaha kau sangat menggemaskan. Aku hampir saja menciummu lebih dari itu saat kita tengah berbincang dengan paman dan bibimu"

Renjun tertawa mengingat kejadian saat pernikahan Jehyun tadi. Pemuda manis itu tidak menyangka bahwa ia kini dapat memamerkan kehidupan bahagianya di depan paman dan bibinya.

"Hahaha tapi ku akui, Hyuck. Reaksimu sangatlah keren. Kau sangat paham apa yang ingin aku lakukan saat itu. Ah, aku merasa menjadi orang paling beruntung karna menikah denganmu, Hyuck~"

Kembali pemuda manis itu menggunakan nada manjanya pada Donghyuck yang dengan setia menggengam tangannya sambil mengemudi.

"Bolehkah aku berkata jujur, Injunie?"

"Heeum, tentu saja Hyuck!"

"Sebenarnya aku sangat takut jika saja kau menjawab kalau aku terkenal karna wajahku terpapang di bungkus kacang yang kau beli setibanya di Jeju hahahaha"

"Pfftt hahahah, mianhe Hyuck. Saat itu aku sama sekali tidak mengenali bahwa dirimu adalah pengusaha terkenal. Tetapi, untuk sekarang tentu saja aku sangat tahu"

Ucap Renjun yang merasa bangga pada Donghyuck. Ntah mengapa, mengobrol ringan bersama Donghyuck sangatlah menyenangkan.

Tak terasa pasangan romantis itu telah tiba di area parkir penthouse. Donghyuck turun lebih dulu, kemudian membuka pintu mobil untuk Renjun. Pemuda tan itu berjongkok di depan Renjun sambil menepuk punggung.

"Injunie, naiklah. Aku akan menggendongmu".

"Dengan senang hati, Tuan Lee"

Kedua pemuda itu terkekeh sambil mengobrol kecil saat berjalan melwati loby dan juga saat melewati koridor penthouse. Namun, percakapan mereka tiba-tiba saja terhenti ketika atensi pasangan itu teralihkan pada 2 orang laki-laki yang tengah berdiri di depan unit penthouse mereka.

"C-Chenle?!"

"Renjun!"

"Kau benar benar Chenle?!"

"YAK RENJUN!"

"CHENLE! AKU MERINDUKANMU!"

"RENJUN!!!"

Donghyuck memejamkan matanya saat mendengar istri mungilnya berteriak tepat disebelah telinganya.

Tidak mau kalah, Donghyuck juga memanggil seseorang yang bersama Chenle dengan berteriak persis seperti apa yang kedua pemuda manis itu lakukan sebelumnya.

"LUCAS GE!"

"HAECHAN!"

"LUCAS GE! AKU MERINDUKANMU!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stranger [HyuckRen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang