14

9.1K 1.1K 69
                                    

"Hyuck, besok pernikahan hyungmu kan?"

"Hyung? Mark hyung sudah menikah setahun yang lalu injunie, untuk apa dia menikah lagi?"

"Aish.."

Renjun menatap Donghyuck datar. Pagi ini kedua pria tampan itu tengah bersantai di kamar mereka. Apakah Hyuck tidak pergi ke kantor? Jawabannya, tanpa pergi ke kantorpun ia sudah kaya.

Hari ini Donghyuck ingin menghabiskan waktunya di rumah bersama sang istri.

Pltak!

"akhh! Yak! Kali ini apa salahku?"

"pabo! Maksudku Jaehyun Hyung!"

"Ah Jaehyun hyung..., nnee besok dia akan menikah. Coba saja kau nyalakan televisi, pasti sekarang ia sudah ramai di semua chanel"

"Jinja?!"

"Jinja injunie!"

Donghyuck memeluk Renjun yang sedang asik mengganti chanel guna memastikan apa yang pria tan itu katakan memang benar.

Sementara itu Donghyuck diam-diam tengah memikirkan rencana apa yang harus ia buat untuk mengambil alih perusahaan Renjun dari tangan paman dan bibinya.

"Daebak!"

"Yak! Kenapa kau selalu mengagetkanku injunie~"

"Hyuck lihat, hyungmu hebat sekali"

"Aku tau, dia memang sangat terkenal"

"Aniya! Maksudku dia akan menikah di gedung termewah di seoul dengan mengundang seluruh pengusaha dan artis lainnya. Jinja daebak!"

'T-tunggu, pengusaha? Seluruh pengusaha? Wah hahaha benar-benar sebuah kebetulan' batin Donghyuck, seketika ia mendapatkan jalan yang cerah untuk menyusun rencana apa yang ingin ia lakukan.

"Gomawo injunie! Aku menyayangimu"

Saking senangnya, Donghyuck mengecup pipi istrinya berkali kali dan berakhir mendapat pukulan di kepala oleh istri manisnya.

--------------

"ah lucas ge, apa kau sudah makan?"

"mwo.., kau mengerikan Haechan. Katakan, kali ini apa?"

"haha kau memang sangat paham situasi ge. Aku langsung saja ke intinya, bisakah kau mencari dan memastikan apakah bibi dan paman Renjun akan hadir di pernikahan Jaehyun?"

"tiba-tiba?"

"Ya, benar. Memang terkesan tiba-tiba. Tapi aku sangat membutuhkannnya, ge"

"Hm baiklah, itu mudah. Serahkan saja padaku"

"Ah gomawoo ge!"

"Hm tidak masalah"

Donghyuck mematikan sambungan teleponnya. Saat ini ia tengah berada di kamar mandi agar istri mungilnya tidak mendengar percakapan
Donghyuck dan Lucas.

"Hyuck, kenapa kau lama sekali di kamar mandi? Apa kau diare huh?"

"Aniya, injunie. Aku.. Aku sedang melakukan ritual"

Donghyuck menatap jahil istrinya yang kini tengah asik memakan kripik kentang sambil bersandar di tempat tidur dan menonton acara kesukaannya, moomin.

"R-ritual??"

"He'em ritual, jangan pura-pura tidak mengerti injunie"

"Yak! Menjauhlah dariku Donghyuck pabo! A-aku akan memasak saja, aku lapar!"

Stranger [HyuckRen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang