03

12.8K 1.8K 137
                                    

"Haechan-ah, apa ini rumahmu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haechan-ah, apa ini rumahmu?"

Tanya Renjun ketika mobil yang dikendarai Haechan melaju kearah jalan kecil dan melintasi rumah besar. Namun sepertinya menurut Renjun itu bukanlah "rumah besar" melainkan "rumah yang sangat besar". Bagaimana tidak, rumah itu sunggu mewah dan besar. Ah atau apa ya namanya, mansion!. Begitulah kira-kira yang terlintas di benak Renjun saat ini.

Haechan melirik sekilas rumah yang disebutkan Renjun, kemudian terkekeh pelan melihat ekspresi pemuda manis yang tengah duduk disebelahnya.

"hm kau benar Renjun-ah, tapi kau juga salah"

Ucap Haechan dengan santainya kepada Renjun. Tentu saja Renjun langsung menoleh kearah Haechan dan menatapnya dengan ekspresi bertanya. Seakan tau isi pikiran Renjun, Haechan pun melanjutkan kalimatnya dan sedikit memajukan dagu untuk memberi kode pada pemuda manis itu agar ia melihat kearah depan.

"Kau lihatlah kedepan, sebentar lagi kita akan tiba di rumahku".

"ah... apakah yang sekarang ini rumahmu?"

Renjun kembali bertanya dan menatap pemuda tan di sebelahnya sambil mengerjap-ngerjapkan matanya lucu.

'kenapa ekspresinya sangat lucu sekali hahaha'

Ucap Haechan dalam hati ketika melihat wajah Renjun yang tengah menatapnya.

"Iya, selamat datang di kediaman keluarga Lee. Lee Renjun?"

Haechan mematikan mesin mobilnya ketika mereka sudah masuk ke halaman rumah Keluarga Lee. Haechan terkekeh melihat ekspresi Renjun yang wajahnya mulai memerah akibat perkataanya tadi.

'Lee Renjun? Dia bilang Lee Renjun? Kenapa aku jadi semalu ini, ah sial kenapa pipiku panas seperti terkena hotplate!'.

Pekik Renjun dalam hati yang entah kenapa saat ini dirinya merasa ada kupu - kupu yang beterbangan di perutnya. Geli sekaligus menyenangkan.

"yak! Apa kau tidak ingin turun dan menyapa mertuamu, Lee Renjun?"

Ucapan Haechan membuat Renjun kembali sadar akan lamunannya. Pipinya mulai semakin memerah ketika mendengar lagi ucapan pemuda tan itu.

"yak! Kenapa kau senang sekali menggodaku Lee Haechan-ssi. Tapi kalau ini rumah mu, lalu yang kita lewati itu rumah siapa?" -Renjun

"Oh, rumah itu juga milik keluargaku. Hanya saja yang tinggal disana adalah maid yang bekerja di rumahku ini"

Balas Haechan santai sambil menurunkan barang-barang bawaaanya daru bagasi.

"Oh aku kira buk-APA?! RUMAH SEBESAR ITU DAN YANG TINGGAL HANYA MAID MU?"

Sahut Renjun dengan nada tidak santainya. Haechan hanya tertawa renyah melihat ekspresi terkejut Renjun.

"Mwoyaa! Apa ini? Kenapa kau terlihat sangat terkejut Renjun-ah? Hahaha" -Haechan

Stranger [HyuckRen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang