Sudah satu minggu sejak aku dirawat, tapi steven masih menahanku, padahal dokter bilang aku sudah boleh pulang tiga hari yang lalu
Ah! Sial!
steven sangat keras kepala! dia bersikeras agar aku tetap disini, dia bahkan membentak dokter yang menanganiku
Terbuat dari apa steven hingga dia memiliki sikap seperti itu
Hahh..
Semenjak kejadian itu juga, dikepalaku selalu muncul bayang bayang, aku tidak tau itu apa
Apakah sebuah mimpi ataukah sebuah memori ingatanku yang hilang dulu?
kenyataan bahwa Steven yang membunuh orang tuaku sebenarnya Steven belum mengatakan padaku bahwa dia yang melakukannya
Jujur..
Aku sedikit ragu
Tapi semua bukti telah ada
Meski aku sudah berencana untuk melupakan semuanya tapi ternyata tidak mudah bagiku
Aku juga sangat penasaran dengan kehidupanku dimasa lalu
Lagipula jika aku bertanya pada steven dia tidak akan memberi jawaban yang seharusnya
Dia mungkin akan bilang
"kenapa kau ingin tau, yang saat ini harus kau pikirkan itu bagaimana caramu memuaskanku malam ini"
Shit!
Saat aku sedang dalam lamunanku seseorang datang masuk kedalam ruanganku
Tentu saja
Siapa lagi jika bukan Steven
"Steven kau datang lagi?"
"hem.." jawabnya padaku
Dia lalu berjalan menuju sofa yang ada diruangan ini
Dan seperti sudah menjadi kebiasaan, steven selalu menatapku dengan tatapannya itu!
Aku jadi kikuk sekarang
dan suasana ini.....
Sangat Akward kurasa
Hahhh..
Aku harus mencari topik pembicaraan
"Emm.. Steven kurasa aku sudah sembuh total apa aku boleh pulang?"
Steven menaikkan sebelah alisnya, Lalu berjalan mendekat kearahku
Dia mengusap rambutku perlahan
"A-ada apa steven, baiklah jika aku masih harus disini.."
Aku menaikkan selimutku keatas
"tentu, kau boleh pulang hari ini.."
Apa ini sungguhan!!!??
Dia memenuhi permintaanku..
Aku sangat senang akhirnya bisa keluar dari sini"tapi...." Steven
Kenapa lagi dia
"ta-tapi apa" astaga perasaanku tidak enak
"harus aku sendiri yang memeriksa keadaamu apakah sudah pulih atau belum.."
"......."
Apa maksudnya?!
Aku hanya cedera dibagian kepala dan itu juga tidak parah, hanya terpeleset mungkin
Sungguh memalukan
Tanpa memperingatiku steven kini mendekatkan wajahnya padaku dan mencium bibirku
"ummh.."
Aku hanya diam menikmatinya
Awalnya hanya lumatan lembut tapi kemudian menjadi ciuman yang panas
Kami saling bertukar saliva bahkah aku merasakan ada yang keluar lewat celah bibirku
Dia juga menghisap bagian atas dan bawah bibirku bergantian
Tak lama ciuman itu terlepas
Aku masih memandangnya dengan tatapan 'sayu' mungkin..?"apa ini yang dia maksud memeriksa?!"
"Ahhh..!!"
Dia dengan tiba tiba sudah berada diceruk leherku dan menggigitnya
"S-steven tunggu-hhahh.."
Aku mencoba mendorong tubuh steven ternyata berhasil dan dia sedikit mundur
"ada apa? Bukankah kau ingin pulang lalu biarkan aku memeriksamu"
PSIKOPAT MESUM BODOH ANEH
Sejak kapan memeriksa itu ada bagian cium mencium
Aku takut ini akan berakhir panjang!
"L-lakukan saat dirumah saja kumohon, disini tempat umum aku takut..."
Dia mengangkat daguku
"aku menyewa kamar 'VVVVVVVIP' jadi kau tak perlu khawatir"
Kenapa banyak sekali huruf V??
Seberapa privat dan mewahnya ruangan ini!
Mungkin dia melihatku hanya termenung, steven kini merubah keputusannya
"Hahh....jika itu yang kau mau baiklah kita lakukan saja saat sudah sampai nanti.."
Akhirnya....!
Steven lalu memanggil dokter
Entah apa yang mereka bicarakan kemudian dokter itu pergi
Tapi sebelum itu dia melepaskan infusan yang menempel pada lenganku
"ayo kita pulang sekarang.."
Aku hanya mengangguk, kemudian bangunTapi kakiku sangat lemas sepertinya efek kerena aku terlalu lama berbaring
Steven sadar dia lalu membatuku
Lebih tepatnya...
menggendongku
Tapi ini dirumah sakit!
Sangat memalukan
Banyak pasang mata yang melihat kearah kami
Namun seperti biasa steven tidak memperdulikan mereka
Sedangkan aku hanya membenamkan wajah ku pada
punggung stevenSampai diparkiran steven dan aku memasuki mobil
Tapi sebelum steven menjalamkan mobilnya dia mengusap kepalaku lagi
Dan itu berhasil membuatku bersemu merah
Tapi sedetik kemudian kami dikagetkan dengan suara dering handphone, milik steven tentunya
Dan itu membuat steven melepaskan elusan tanganya dikepalaku
Kecewa?
Tentu saja!
Hahh...
Aku masih ingin steven melakukan hal tadi padaku..
Tbc...