aku dan steven sekarang sedang berada disebuah butik, steven bilang butik disini Milik kenalannya, dia seorang designer pria muda yang terkenal, Berhubung aku tidak terlalu paham soal itu, menurutku yang menjadikannya terkenal entah itu karena kualitas bajunya atau...
Wajahnya..
dia sangat anggun meski pria tapi dia bahkan sangat cantik
Namun hal itu tidak terlalu penting bagiku
Apapun itu, bagaimana pun itu, asalkan bukan gaun pasti akan aku pakai!
Jujur saja sekarang ini aku sangat ingin pulang
Entah hanya perasaanku saja atau memang semua karyawan disini sedang memperhatikan kami sejak tadi, dan itu membuatku sedikit tidak nyaman
Aku harus mengajak steven pulang secepat mungkin.
Perasaanku juga sedikit tidak enak
"emm.. Steven apa sebaiknya kita tidak pulang saja.."
Aku sedikit berbisik saat bertanya pada steven, dia sedang melihat-lihat katalog disampingku, aku tidak tahu steven punya sisi seperti ini
Bahkan hanya untuk sebuah baju dia sangat serius memilihkannya untukku
"kenapa..?" kemudian steven bertanya balik padaku
"........"
Aku hanya diam sambil menatap wajah Steven , aku juga sedikit bingung ingin menjawab apa
Kurasa jika aku mengatakan bahwa aku tidak nyaman disini, itu sangat egois..
Meskipun aku bungkam, kuharap steven mengerti
"Hahhh... Baiklah kita pulang, tapi setelah mereka selesai mengukur ukuran tuxedo untukmu."
Aku melihat kearahnya kemudian mengangguk, setelah itu steven bangkit dan berbicara dengan seseorang lalu orang itu mulai mengukur tubuhku, tak begitu lama semuanya telah selesai
Aku dan steven lanjut berkeliling sambil menghabiskan waktu dan...
uang steven tentunya..
Steven membelikanku banyak barang dan makanan
Aku sudah menolaknya tapi steven bilang 'aku ingin melakukan apa yang dulu belum bisa aku lakukan'
Aku tidak paham apa yang steven maksud, tapi biarkanlah yang terpenting kami menikmati hari ini bersama
.
.
.
.
Hari kini sudah mulai malam, kami sedang dalam perjalanan pulang
Namun steven tidak membawaku pulang kerumahnya, dia membawaku ke sebuah hotel,
Astaga apa steven ingin melakukan itu?
Sungguh apa steven belum paham juga?!
Dokter jelas bilang kalau kami sebaiknya tidak melakukannya dulu
"Steven!"
Aku menarik lengan baju steven agak kuat, dan berhasil membuat perhatian steven beralih padaku
"ada apa adrian..?"
"Apa kau tidak ingat.??" aku bertanya pada Steven
"ingat apa?"
"K-kita tidak boleh terlalu sering melakukan itu!"
"itu? " steven
Setelah mengatakannya Steven nampaknya sedang berpikir