Hari sudah mulai sore aku segera bersiap untuk kembali ke kediaman steven, tentu saja bersama dengan arya
Jika tau begini aku tidak akan membuang waktu dan uangku hanya untuk menemuinya
Hahhh..
tidak kurasa ini lebih baik, jika lebih lama lagi disana, steven pasti akan menghancurkan holeku!
Keparat sialan!
Aku sebenarnya tidak lemah bisa saja aku melawannya, tapi entah kenapa diahadapan steven aku tidak berdaya
Sungguh aneh..
Tak lama Suara klakson mobil terdengar, aku sudah mengira dia akan diberikan fasilitas seperti mobil, tapi aku tidak menyangka! Hanya saja Mobil ini sangat mahal!
Oh God..
Apa dia menghutangkannya, jika iya aku sungguh tidak akan pernah bisa melunasinya..
Itu artinya aku benar benar hidup dalam belenggunya
Hahhh.. Stop berpikir seperti itu adrian kau bisa gila!
Aku meggelengkan kepala sambil menepuk kedua pipiku pelan
"kak apa kau mau ditinggal, cepatlah masuk aku masih punya pekerjaan!"
Shit dia tidak melihat aku sedang stres sekarang, sudahlah daripada membuat keributan dengannya aku segera masuk kedalam mobil dan kami berangkat menuju kediaman Steven.
Diperjalanan aku sedikit penasaran apa saja yang sudah dia lakukan selama dua bulan ini
Aku akan mencari tau sendiri karena sudah pasti dia tidak akan memberitahuku
Namun yang paling membuatku penasaran, bagaimana bisa benda mahal ini bisa ditangannya!
Aku tau steven kaya, tapi arya bukan tipe orang yang akan menerima sesuatu dengan gratis, dia pasti akan bersikeras membayarnya
Aku harus menanyakan ini padanya
"Mm.. arya kau taukan harga mobil ini berapa?"
Ckittttt..!!! Arya mengerem mendadak, astaga aku pikir aku akan terkena serangan jantung!
"Heh sialan kenapa tiba tiba!"
Kulihat raut wajahnya menjadi sedikit pucat
"a-ada apa kenapa wajahmu pucat"
"tunggu didalam kak juga tundukan kepalamu kumohon..."
Apa yang terjadi, aku lihat kedepan ternyata ada beberapa mobil dan motor menghalangi jalan kami
Tanpaku dia kini pergi keluar, menghampiri mereka
Sambil menunduk aku perhatikan arya seperti sedang berbicara dengan salah satu diantara mereka, mungkin dia ketuanya
Tapi tunggu..
Dia menendang perut adikku itu sampai tersungkur!
Tidak bisa dibiarkan dasar bedebah!
Segera aku ikut turun dan menghampiri mereka
"Wah wahh..akhirnya yang kucari keluar juga, apa kabar sayang.."
What?!
"Sayang bapakmu! Aku tidak tau siapa dirimu bedebah sialan!"
Kulihat beberapa dari mereka menahan arya agar tidak bisa bergerak
Bahkan satu dari mereka memukuli arya dengan brutal
"Singkirkan tanganmu dari adikku sialan!"
Mereka melukai orang yang kusayangi, benar benar bedebah!!