"Jelasin sekarang, kok mas bisa-bisa nya nginep di apart kak Chaeyeon?"
Eunwoo menahan tawanya menatap ke arah Jeno yang melipat kedua tangannya duduk di sofa seakan tengah mengintrogasi penjahat
"Kem—"
"Chaeyeon ini pacar mas." Chaeyeon yang sudah akan berbicara membulatkan kedua matanya ke arah Eunwoo yang tersenyum santai.
"SEJAK KAPAN MAS?"
"Anak kecil gak usah kepo" Ucap Eunwoo sambil tertawa lalu berdiri mengambil jas kerja nya.
"Aku harus ke kantor, ada client penting. Kamu mau ikut?" Eunwoo lebih memilih mengusap kepala Chaeyeon yang tersenyum dan membiarkan sang adik masih kehilang kata-kata disana.
"Boleh?"
"Kenapa harus gak boleh? Abis aku ketemu client kita jalan jalan." Chaeyeon tersenyum sumringah lalu berjalan ke kamarnya untuk bersiap.
"Mas ini gua masih disini loh?"
🍃🍃🍃
"Kak Eunwoo ini calon tunangan gue, lo siapa?" Doyeon melempar gelas yang isinya sudah ia tuang ke tubuh Chaeyeon.
Eunwoo menarik Chaeyeon menjauh, sementara ia memberikan kode pada Mingyu untuk membawa Doyeon keluar dari ruangannya yang membuat gadis itu kembali berteriak.
"Kak! Gue belom selesai! Kasih tau dulu siapa cewek itu!"
"Dia pacar aku."
Seketika Doyeon menatap Eunwoo dan Chaeyeon tajam sebelum akhirnya menyentak Mingyu yang tengah menariknya dan berjalan keluar ruangan.
"Bilang client tunggu 15 menit gyu, tolong."
Mingyu mengiyakan kemudian meninggalkan Eunwoo berdua bersama Chaeyeon dalam ruangannya.
"Aku sayangnya sama kamu, ren."
Chaeyeon menatap datar Eunwoo yang sekarang tengah memegang kedua pundaknya.
"Kamu gak bilang kalo kamu udah punya calon tunangan?"
"Iya salah aku, maaf ya? Dia cuma calon. Aku gak akan nikahin dia."
🍃🍃🍃
"Istirahat makan di rooftop yuk? Aku bawa bekel nanti kita makan bareng, oke?"
Siyeon tidak merespon ucapan Jeno yang sudah duduk disampingnya.
"Yeon?"
"Aku ke kantin sama yang lain."
Siyeon nutup bukunya, membawanya bersama dengan tas miliknya ke meja milik Minju dan Jinyoung.
Siyeon terlihat berbicara sebentar pada Jinyoung sebelum akhirnya Jinyoung menggangguk dan membawa tas nya ke meja milik Jeno.
"Sorry ye gua bukan mau ikut campur cuma gimana itu cewek udah mohon sampe mau nangis." Ucap Jinyoung lalu meletakkan tasnya dan duduk disamping Jeno.
Jeno hanya diam menatap ke arah Siyeon yang kini memeluk Minju dan Somi yang baru saja datang.
Salah Jeno apa?
🍃🍃🍃
Chaeyeon merapihkan kertas kertas di meja nya sebelum akhirnya mengangkat kepala nya dan mendapati pria dihadapannya tengah duduk menatapnya dengan senyum miring.
"Apa kabar Renata?"
Pada akhirnya siang itu Chaeyeon berakhir di sebuah ruang VIP sebuah restoran dimana pria dihadapannya menuangkan teh dalam teko kecil ke gelas milik Chaeyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dearest, You
FanfictionKetika janji hanyalah sebuah untaian kata. Lantas apalagi yang bisa dipercayai ?