Aku dan Duniaku

396 32 0
                                    

Seorang gadis mengusap peluh di dahi nya sekilas sebelum berbalik dan kembali tersenyum pada nasabah di hadapannya

"Selamat siang, ada yang bisa saya bantu ?"

Gadis itu, -Chaeyeon Renata Anindhita- tersenyum ke arah seorang wanita muda dihadapannya yang memakai blazzer lengkap dengan rok span dan high heels nya

Sesekali Chaeyeon merapihkan tataan rambutnya yang harus selalu terlihat rapih mengingat dirinya adalah teller bank

Senyum di wajah Chaeyeon pun tetap ia tampilkan seusai nasabah nya selesai

Ia kembali tersenyum pada nasabah selanjutnya

🍃🍃🍃

"Aku pulang duluan ya" Chaeyeon melambaikan tangannya seraya memakai totebag nya sebelum akhirnya berjalan keluar dari bank tempatnya bekerja

Chaeyeon menghela nafasnya. Pikirannya berusaha mengingat pekerjaan apalagi yang harus ia kerjakan setelah sampai di apartemen nya

Dirinya mengingat juga tawaran les privat yang diterimanya minggu lalu dan juga naskah yang harus ia edit belum ia selesaikan

Begitulah hidup Chaeyeon, dirinya memilih mandiri dan tidak merepotkan adik dari ibunya yang sebenarnya hidup sangat berkecukupan atau mungkin lebih

Dirinya memilih menghidupi diri sendiri setelah lulus dari perguruan tinggi

Chaeyeon adalah seorang yatim piatu. Sang ayah dan ibu meninggal dunia ketika Chaeyeon menduduki bangku SMA

Saat ini dirinya bekerja sebagai teller bank dan menjadi editor lepas. Oh mungkin menjadi tutor akan masuk salah satu list pekerjaan Chaeyeon

"Mba Renata!" Chaeyeon menoleh mendapati seorang gadis tengah berlari ke arahnya

"Kamu baru pulang ?" Gadis remaja itu mengangguk lalu mengangkat sebuah plastik berisi dua bungkus nasi goreng sambil tersenyum

"Aku tau mba pasti belom makan kan ? Aku beli dua nih! Malem ini aku nginep di apart ya" Chaeyeon tersenyum ke arah Siyeon lalu berjalan bersama menuju apartemen nya

Siyeon Chantika Syailani

Gadis cantik yang masih duduk di bangku SMA itu adalah sepupunya, anak dari paman dan bibinya

Keluarga Siyeon adalah keluarga berada, namun sayangnya hanya memiliki satu orang anak yaitu Siyeon. Maka dari itu Siyeon sangat senang ketika orangtua nya memutuskan untuk merawat Chaeyeon bahkan sampai saat ini gadis itu sering sekali menginap di apartemennya

"Mba, besok bunda nyuruh mba pulang. Nginep dirumah ya soalnya ayah mau keluar kota, rumah sepi banget jadinya"

Chaeyeon hanya mengangguk

🍃🍃🍃

"Sya" Siyeon menoleh ke arah Chaeyeon yang tengah makan dengan mata terfokus ke laptop nya

"Mba makan dulu nanti baru lanjutin lagi kerja nya" Siyeon menutup laptop Chaeyeon sementara Chaeyeon hanya tersenyum

"Kenapa ?" Tanya Siyeon sambil menyuapkan sesendok nasi gorengnya

"Kalo aku ambil kerjaan buat jadi tutor pas hari sabtu minggu, menurut kamu gimana ?"

Siyeon yang sudah akan menyuapkan lagi nasinya berhenti lalu menatap Chaeyeom ragu

"Mba yakin ?"

"Yakin, lagian aku kan kalo jum'at cuma kerja sampe siang. Sabtu Minggu juga aku kosong"

Dearest, YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang