Note : chapter ini berisi masa lalu
"Chaeyeon Renata Anindhita"
Eunwoo menatap ke arah seorang gadis yang menjulurkan tangannya sambil tersenyum lalu kembali menyandarkan kepalanya di atas meja
"Kalo ada orang ngajak kenalan tuh ditanggepin, pegel tau gue ngulurin tangan terus"
Masih tidak ada jawaban
Sampai gadis itu menyenggolkan tangannya yang masih terulur membuat Eunwoo mau tidak mau harus mengangkat kepalanya dan menatap gadis itu kesal
"Apa?!" Chaeyeon masih menjulurkan tangannya membuat Eunwoo pada akhirnya menyambut tangan itu sesaat lalu kembali menariknya
"Apa lagi?!" kesal Eunwoo saat gadis itu kembali menyenggolkan tangannya ke tubuh Eunwoo
"Nama lo?"
"Ck, nanti juga lo tau" ketus Eunwoo lalu kembali menyandrakan kepalanya ke atas meja
"Alfa?"
Eunwoo kembali menoleh ke arah gadis itu lalu menatapnya bingung, sementara gadis itu menunjuk ke arah ponsel Eunwoo dimana terdapat pesan masuk yang memanggil namanya
"Jangan panggil gua Alfa, itu buat keluarga gua doang." Eunwoo menatap gadis itu dingin sementara Chaeyeon menatap pria itu hangat
"Kalo gitu panggil gue Renata, itu juga panggilan keluarga gue, deal ?"
🍃🍃🍃
"Alfa!"
Sosok yang dipanggil alfa itu hanya mendesis, membalik badannya kembali keluar perpustakaan saat gadis yang tidak ingin ia temui ada disana
"Kenapa sih gamau banget ketemu gue ?!"
Eunwoo hanya berhenti sejenak tanpa menoleh ke arah gadis bernama Renata itu lalu kembali berjalan membuat Renata menatap Alfa yang berjalan menjauh dengan tatapan tidak percaya
🍃🍃🍃
Seminggu sejak kepindahannya, Eunwoo masih terus di ikuti oleh Chaeyeon atau gadis yang ingin dipanggil Renata itu, gadis itu masih berusaha merebut perhatiannya
Entah apa alasannya
Sampai suatu sore Eunwoo mendapati Chaeyeon tengah mengangkat telfon di depan gerbang sekolah, sedetik kemudian ponsel gadis itu terlepas dari tangannya. Chaeyeon berlari keluar dari gerbang sekolah tanpa peduli dengan ponsel nya yang sudah tergeletak dengan layar retak itu
Eunwoo berjalan mengambil ponsel itu bertepatan dengan suara klakson mobil serta dentuman keras terdengar
Eunwoo mengangkat kepalanya dan dengan cepat berlari menghampiri tubuh Chaeyeon yang tergeletak di jalan dengan darah di sekitar kepalanya
Gadis itu masih sadar, walaupun tidak benar benar sadar. Tepat ketika Eunwoo meraih tubuh Chaeyeon, gadis itu menangis. Tangannya menggegam erat kemeja seragam Eunwoo yang sudah terkena darah dan air mata Chaeyeon masih terus mengalir
🍃🍃🍃
Kenyataannya hari itu Chaeyeon mendapat kabar bahwa kedua orang tua nya jatuh je dalam jurang bersamaan dengan mobil yang ditumpanginya
Setelah dinas selama 2 tahun di negeri lain pada akhirnya mereka akan pulang dan menjemput Chaeyeon untuk kembali berkumpul
KAMU SEDANG MEMBACA
Dearest, You
FanfictionKetika janji hanyalah sebuah untaian kata. Lantas apalagi yang bisa dipercayai ?