Luna dan dylan akan berangkat ke Indonesia, seperti yang sudah dikatakan dylan kemarin untuk mengajak luna ke tempat peristirahatan terakhir mama dan papanya. Tidak hanya dena dan devan saja yang dikuburkan di Indonesia tapi yang lain juga.
Tak terasa pesawat yang mereka tumpangi sudah mendarat. Mereka keluar diikuti beberapa bodyguard.
Masuk ke mobil yang sudah disiapkan oleh orang suruhan dylan."Ingin ke rumah dulu?" Tanya dylan
"Luna pengen langsung ke tempat mama" jawab luna
Dylan mengangguk dan mengelus kepala keponakannya.
Mobil hitam mewah berhenti di pemakaman, pemakaman khusus untuk pembantaian pada saat itu. Sebenarnya ini adalah pemakaman khusus untuk keluarga wilson yang sudah ada bunda dan twins tapi karena pembantaian itu dylan memutuskan untuk menguburkan mereka di tempat yang sama.Luna dan dylan,mereka disambut oleh penjaga dan petugas kebersihan yang bertugas untuk menjaga dan merawat area pemakaman ini.
Dylan berhenti kala sampai di depan barisan makam keluarganya. Disitu juga ada makam kakek yang sudah merawat luna, pemakamannya sudah dipindahkan sebelum luna dan dylan sampai di tempat ini. Luna dan dylan juga tidak tega jika kakek penolong itu dikuburkan di samping rumah tua di hutan itu, makanya dipindahkan."Ini adalah makam keluarga kita,luna" ucap dylan
Luna mengangguk dan membaca satu persatu batu nisan itu. Luna mendekat saat melihat nama mamanya.
Luna menangis sambil memeluk batu nisan mamanya.
"Mama,ini luna"
"Luna kangen mama"
"Luna udah ketemu paman"
"Mama"Luna beralih ke kuburan sampingnya, disitu nama papanya tertera.
"Papa"
"Papa ini luna"
"Luna kangen papa"
"Luna pengen main sama papa"
"Tapi kenapa papa pergi?"
"Itu takdir ya haha iya kata kakek takdir"
"Tapi kenapa takdir luna gak baik"
"Luna juga pengen sama mama papa"Dylan mendongakkan kepalanya guna menahan air matanya yang tidak bisa ia tahan. Ucapan luna sangat menyayat hatinya. Bagaimanapun dylan juga merasakan hal itu, ditinggal oleh keluarganya tapi luna lebih parah. Hanya beberapa jam saja luna merasakan disayang orang tua.
Luna menabur bunga mawar di makam mama,papa dan keluarganya yang lain.
"Luna kita pulang ya,luna harus istirahat sayang" ucap dylan
Luna mengangguk lalu memeluk pamannya dan berjalan meninggalkan makam.
Dylan sudah membeli rumah baru di Indonesia,dylan tidak sanggup jika harus tinggal di rumah dena yang dulu.
Ngomong-ngomong soal rumah dena,semua aset dena,devan,gevan dan yang lainnya diurus oleh dylan.
Tapi tetap dylan bekerja di balik layar,dia tidak mau jika publik tau ada anggota keluarga wilson yang tersisa.Setelah sampai dirumah baru,mereka masuk ke rumah itu dan beristirahat.
Malam harinya
Waktu sudah berganti malam, setelah makan malam mereka berdua duduk di depan rumah. Melihat bintang yang bertebaran.
"Luna pengen tinggal di Indonesia apa di London?" Tanya dylan
"Luna ngikut paman aja" jawab luna
"Tapi sebenarnya luna ingin di Indonesia saja,jika luna kangen sama mama dan papa,luna bisa ke tempat mereka""Oke,kita tinggal di Indonesia, sekalian kamu sekolah di sekolah mama kamu" ucap dylan
Luna hanya mengangguk menuruti perkataan pamannya.
2 hari kemudian
Hari ini luna akan berangkat ke sekolah barunya. Luna sudah siap dengan kemeja pendek berwarna putih dan rok kotak-kotak di atas lutut berwarna biru,hitam. Rambut putih panjangnya ia gerai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luna's Eyes of Death [End]
FantasySequel psychopath couple✔️ Baca cerita baby girl dan psychopath couple dulu biar nyambung -- Luna, perempuan berparas bak bidadari yang mempunyai mata setajam pedang. lahir tepat pada malam bulan purnama membuat dia memiliki banyak kelebihan. walaup...