Pernikahan benar terjadi, dua insan yang belum mengenal sama sekali kini telah terikat.
Shizune tentu sangat lah terkejut, setelah membersihkan diri dan memasak. Ia pikir Sakura hanya sedang berjalan-jalan sejenak, namun pada kenyataannya Kabuto menjemputnya dan mengajaknya ke kuil.
Lebih terkejut lagi, saat ia melihat Sakura berjalan dengan Sasuke masuk ke dalam kuil dengan mengenakan pakaian pengantin.
Hei! Mereka datang kemari belum ada sehari, bagaimana mungkin Sakura tiba-tiba menikah dengan seorang pemuda!
Setelah proses pernikahan telah selesai, Shizune menarik Sakura agak jauh dari Sasuke.
"Kau waras, 'kan, Sakura?! Bagaimana bisa kau sudah menikah hanya dalam waktu beberapa jam! Kita baru saja kemari dan statusmu bahkan telah berubah. Apa yang terjadi sebenarnya?" tanya Shizune tidak percaya, ia menduga pasti telah terjadi sesuatu.
"Kepalang basah, senpai, aku terlanjur membelanya, Sasuke. Aku tidak terima ketika melihat ia dihina, tidak mungkin juga aku menarik ucapanku. Jika aku menarik ucapanku saat membelanya, berarti aku tidak ada bedanya dengan mereka yang menghina Sasuke." Sakura menjelaskan kondisinya saat ini. Tapi perlu diperjelas bahwa Sakura tidak menyesal membela Sasuke.
"Menikah bukan permainan, Sakura. Sekarang statusmu telah berubah menjadi seorang istri, apa yang akan kau lakukan? Kau masih ada waktu tiga bulan di desa ini untuk pekerjaan."
Sakura paham bagaimana khawatirnya Shizune terhadapnya, menikah dengan seorang yang tidak ia kenal memang sangat berbahaya. Sedikitpun Sakura tidak mengetahui tentang Sasuke kecuali fakta bahwa pria itu tuna netra dan ayahnya seorang kepala desa yang baru meninggal.
"Aku akan tetap melakukan tugasku sebagai dokter di sini, senpai, dan aku pun akan mencoba membantu Sasuke. Sasuke kini menggantikan ayahnya, sekarang ia yang menjadi kepala desa."
"Lalu bagaimana dengan kedua orang tuamu? Mereka tidak tahu kau telah menikah!"
"Aku tidak akan memberitahu mereka untuk sementara, pokoknya aku akan membantu Sasuke agar pria itu tidak diperalat. Sampai waktunya tiba dimana Sasuke bisa menjaga harga dirinya. Aku akan pergi dari sini, di sini bukan tempatku."
Shizune menarik napas panjang, Sakura juga bukan orang yang mudah memutuskan sesuatu tanpa berpikir panjang.
"Kau pasti sudah berpikir matang tentang ini, aku mendukungmu selagi itu tidak melukaimu." Final Shizune, ia tidak bisa ikut campur atas pilihan Sakura.
Sementara itu, ketika menyadari Sakura tidak ada di sekitarnya, Sasuke mencarinya dan ia tidak sengaja mendengar pembicaraan Sakura dan Shizune.
《SM》
"Kau akan tinggal bersamanya?" tanya Shizune ketika Sakura membawa koper miliknya. Beruntung Sakura tadi belum sempat mengeluarkan barang di dalam koper, jadi semua masih tertata rapi.
"Ya, dia yang mengajakku. Aku takut jika menolak, ia mendapat cercaan lagi dari orang yang tidak menyukainya." Jelas Sakura.
"Jangan tinggalkan aku, aku takut sendiri di sini." Pinta Shizune, malam ini malam pertama mereka berada di desa, tentu semakin malam di desa akan semakin sunyi.
Sakura tertawa, "Aku akan meminta pada Kabuto untuk menemanimu kalau begitu." Canda Sakura.
"Heh tidak begitu juga! Aku tidak dekat dengannya. Kau tidak mau menemaniku, jangan-jangan kau tidak sabar melakukan malam pertamamu dengan Sasuke, Ya, Sakura." Goda Shizune dengan senyum jahil.
Sakura terpaku seketika, ia bahkan tidak memikirkan tentang malam pertama, yang ada di pikirannya untuk merawat Sasuke saja.
"Senpai!!!" Seru Sakura malu, "Aku hanya menemaninya senpai, seperti merawat pasien."
![](https://img.wattpad.com/cover/223754366-288-k392153.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly Married 《R》《PDF》✔
Fanfiction《05》 End 21+ Perpindahan tempat tugas Sakura sebagai seorang dokter adalah awal dimana statusnya berubah menjadi istri dari pemuda desa dengan kondisi tuna netra. Sasuke, seorang pemuda tuna netra di Desa Konoha. Hidupnya sangat datar, tanpa semanga...