---------------HELLO-------------
Sesuai janji aku langsung up....
.
.
.
.
.
.
.Pagi akhirnya datang kembali. Namun sepertinya harapan akan datangnya pagi bisa merubah segalanya menjadi baik-baik saja nampaknya tak berlaku.
Wajah-wajah memberdeul TWICE yang mulai terjaga dari tidur tak lelap mereka pagi ini terlihat murung. Apa yang terjadi semalam benar-benar sangat membekas dikepala mereka. Bagaimanapun, mereka tidak pernah melihat Tzuyu semarah dan se-frustasi itu.
Dan bagaimanapun, mereka sangat mengkhawatirkan Mina yang sepertinya semakin terluka dengan sikap Tzuyu yang seolah jijik kepadanya karena Mina sudah berani memiliki perasaan semacam itu terhadapnya."Tolong ambilkan gelas itu.." suara Momo terdengar malas ketika meminta gelas pada Jeongyeon yang sejak tadi sibuk menyiapkan sarapan untuk mereka bersama Jihyo. Pagi ini, sama seperti Mina, ia juga ada jadwal.
Jeongyeon memberikan gelas yang diminta oleh Momo sekalian menata nasi goreng kimchi yang sudah selesai ia buat diatas meja makan.
Sana menyodorkan sebuah teko berisi susu hangat kepada Dahyun yang kemudian menuangnya satu-satu pada gelas para member."Mana Tzuyu?"
Sana menghela nafas dalam-dalam mendengar pertanyaan Nayeon itu.
"Sepertinya masih di kamar. Aku sudah mengetuknya dan membangunkannya agar bisa ikut sarapan. Namun kamarnya terkunci dan ia tak memberikan jawaban."
Nayeon menghela nafasnya dengan wajah sedih saat mendengar jawaban Sana barusan.
"Aku benar-benar masih merasa sangat bersalah.." katanya sambil menunduk. Ia bahkan tak bisa tidur dengan nyenyak semalaman. Dia benar-benar sangat mengkhawatirkan dongsaeng kesayangannya itu, Mina, yang meskipun semalam terlihat begitu tenang dalam menghadapi reaksi Tzuyu, namun ia tahu, di dalam hatinya, pasti yeoja itu benar-benar terluka dan menderita."Ei.. sudahlah, Nay.. Mina bahkan tidak pernah menyalahkanmu dan Jeongyeng atas kejadian ini.." hibur Jihyo sambil menepuk punggung tangan Nayeon lembut.
"Aku tahu.." Nayeon menghela nafas lagi. "tapi justru karena dia bersikap seperti itulah aku malah merasa semakin bersalah."
Kembali wajah Nayeon terlihat murung. Jeongyeon yang duduk disampingnya segera menarik Nayeon kedalam pelukannya. Berusaha untuk membuat kekasihnya itu tenang.
Member yang lain hanya bisa menatap Nayeon dan Jeongyeon dengan tatapan sendu."Nggh.. ngomong-ngomong, apakah Mina belum bangun?"
Jihyo berusaha untuk mengalihkan pembicaraan. Leader itu memutar pandangannya, menatap kearah pintu kamarnya yang sedikit terbuka. Nayeon perlahan mulai merenggangkan pelukannya pada tubuh Jeongyeon dan ikut menoleh kearah kamarnya dan Mina.
"Sudah. Dia sudah bangun. Sepertinya.. dia bahkan tidak tidur semalaman." Jawab Nayeon pelan. Wajahnya terlihat sedih lagi.
"Jinjja?" mata Momo membulat. Nayeon kembali mengangguk.
"Ahh.. ini pasti sangat berat untuk Mina Eonni.." Chaeyoung menghela nafas. "tidak bisa kubayangkan seperti apa sekarang bentuk hatinya."Kembali memberdeul TWICE terdiam mendengar ucapan Chaeyoung itu.
Suasana di ruang makan pun terasa sepi. Bahkan sarapan yang Jeongyeon buatkan, yang biasanya selalu terasa sangat enak dan nikmat, kali ini, untuk pertama kalinya, terasa begitu hambar.
Karena pagi ini.. bukan lagi pagi yang menyenangkan bagi mereka semua. Bukan pagi yang biasanya mereka lalui dengan gelak tawa.Apa yang terjadi semalam.. memang terasa begitu banyak merubah keadaan.
Benar.. sama persis seperti apa yang Mina takutkan.. jika Tzuyu mengetahui tentang perasaannya ini, Maka semuanya memang akan segera berubah, dan tidak akan pernah sama lagi.
"Ohh.. Mina-ya.."
Seruan tertahan Momo itu membuat memberdeul twice lainnya segera menoleh kearah Mina yang mulai melangkah kearah mereka. Yeoja itu terlihat sudah sangat rapi sekarang. Momo menatap wajah Mina lekat. Wajahnya terlihat sangat tenang dan bahkan ia masih bisa menyunggingkan senyuman cantiknya itu.
"Hey, Mina. Sudah mau berangkat?" Tanya Sana berusaha untuk mencairkan suasana yang sempat terasa sangat aneh dan canggung barusan.
Mina mengangguk kecil sambil mengulum senyum.
"Mm. aku harus pergi sekarang." Yeoja itu terlihat melirik jam yang bertengger di dinding dapur. "jika tidak aku akan terlambat."
Mina kembali melemparkan senyumannya sambil bergerak untuk melangkah meninggalkan ruang makan ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Be Waiting [It's Okey Even If It Hurts]✓[END] MITZU❤️
Novela JuvenilMain Cast: Myoi Mina, Chou Tzuyu Other Cast: All Member Twice, Other Gendre: Yuri (girlxgirl), Romance, Sad, Friendship °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° Seberapa banyakkah aku harus merindukanmu agar kau dapat mengerti perasaanku? ...