←♥트와이스♥→
←♥안녕하세요 여러분♥→
..
..
Sementara itu di daerah Hongdae, Manager twice itu yang tak lagi bisa menghubungi Tzuyu menjadi semakin khawatir. Dia segera menjalankan mobilnya dengan kecepatan maksimal agar bisa secepatnya sampai di dorm TWICE.
Dia tahu kedatangannya dengan membawa kabar ini sama saja mengantarkan nyawanya sendiri kesana.Dia tahu bisa saja karirnya sebagai manager dari Girlband Hallyu nomer satu di Asia itu terancam berakhir dengan kelalaiannya ini.
Namun semuanya itu sungguh tidak sebanding dengan kekhawatirannya tentang kondisi Tzuyu. Bagaimana dia dan dengan siapa dia disana.
Ia mengeraskan genggamannya pada kemudi mobil saat pikiran-pikiran buruk tentang apa saja yang bisa terjadi pada Tzuyu jika ia terus berada sendirian ditempat itu sambil menunggu badai salju berhenti.Memikirkan hal ini, pada akhirnya semakin membuatnya lebih dalam lagi menginjak pedal gas mobil itu dan membawanya semakin melaju, tak lagi peduli dengan badai salju yang sudah mulai menutupi seluruh permukaan jalanan disekitarnya.
————
At dormitory TWICE...
Sebuah tangan halus dan lembut terasa menyentuh permukaan kulitnya, membuat Mina menggeliat pelan sebelum kemudian ia membuka matanya. Sedikit memincing, Mina mencoba membiasakan matanya dengan cahaya lampu yang menyala terang sekarang.
"Mina-ya.. Kau sudah bangun?"
Suara Nayeon yang kini duduk tepat disamping wajahnya langsung terlihat begitu Mina sudah berhasil mengumpulkan semua nyawanya yang sempat tercecer (?)."Ohh.. Eonni.. Wasseo?" bukannya menjawab, Mina malah balik bertanya. Nayeon mengulum senyum khas-nya, dengan sedikit mengembungkan pipinya, sambil mengangguk.
"Ne. Kami baru saja kembali."
Kata kami yang di maksud oleh Nayeon menyadarkan Mina bahwa bukan hanya Nayeon saja yang ada diruangan itu namun ada Jihyo, Momo, dan juga Sana disana.
Jeongyeon masih belum kembali dari jadwalnya sementara Dahyun masih sibuk di acara radio bersama Chaeyoung."Mina-ya, apakah kau sakit? Mengapa wajahmu terlihat pucat begitu?" Uri leader tiba-tiba mendekat dan langsung menyentuh kening indahnya itu. Mina menggerakkan kepalanya sedikit menjauh dengan gerakan pelan, seolah ingin menunjukkan bahwa dia tak apa.
"Anniya. Aku baik-baik saja. Hanya sedikit lelah."
"Jinjja?" kali ini Sana yang juga sedang ikut menatapnya.
"Mm. Whae?"Lalu semua pun terdiam. Jujur saja di dalam kepala mereka telah muncul satu pemikiran yang sama. Selama satu minggu Mina pergi, ada beberapa hal yang sudah terjadi disini.
Mungkin memang tidak melibatkan Mina. Mm.. Tidak fisiknya, tapi hatinya.
"Mina-ya.." Sana menarik nafas perlahan. "Apa.. Kau sudah tahu tentang.."
Mina merasa dadanya berdesir saat ia tahu betul kemana arah pertanyaan Sana ini. Dan karena dia tak ingin mendengar lebih jauh, Mina pun mengangguk dengan cepat.
"Lalu.. Bagaimana?" tanya Momo, sedikit ragu-ragu. Mina menoleh dan menatapnya dengan seksama."Bagaimana apanya?"
"Sikapmu," sahut Momo sambil menarik nafas.
"Apakah kau akan diam.. Hanya memendam rasa sakit itu sendirian dan berusaha menunjukkan pada semua orang bahwa kau baik-baik saja. Tidakkah. kau.. Ingin.."
"Eobbsseo.." potong Mina. Wajahnya terlihat mengeras dan sedikit dingin. "Biar saja. Jika aku memaksakan diri untuk mengatakannya, aku takut justru itu akan merubah segalanya." sekarang Mina menunduk dalam-dalam sambil memainkan ujung bajunya.
"Dibandingkan rasa sakit karena harus melihatnya bersama Jungkook, rasa sakit jika ia menjauhiku dan membuat hubungan ini menjadi canggung pasti akan terasa jauh menyakitkan. Jadi tidak apa-apa. Aku akan tetap bersikap seperti ini."
![](https://img.wattpad.com/cover/254947782-288-k681445.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Be Waiting [It's Okey Even If It Hurts]✓[END] MITZU❤️
Genç KurguMain Cast: Myoi Mina, Chou Tzuyu Other Cast: All Member Twice, Other Gendre: Yuri (girlxgirl), Romance, Sad, Friendship °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° Seberapa banyakkah aku harus merindukanmu agar kau dapat mengerti perasaanku? ...