I'll Be Waiting [It's Okey Even If It Hurts]✓[END] MITZU❤️

Chapter - 17 [FIX END]

====================
ㅠㅠㅠㅠㅠㅠ
====================
안자니

=============================

.

.

.

"Tzuyu-ya.."

Suara itu.. terasa sangat familiar ditelinganya. Suara itu.. suara yang selama tujuh tahun selalu terdengar dan menemani hari-harinya. Ia ingin membuka mata. Namun matanya masih terasa sangat berat untuk terbuka.

"Tenang saja. Ia hanya masih shock. Dan tadi siang saya memang memberinya suntikan penenang agar dia bisa rileks. Tunggulah beberapa saat lagi. Sepertinya ia juga mengalami stress yang sudah menderanya selama berhari-hari yang membuat tubuhnya sangat lelah hingga collapse seperti ini. Jadi, biarkan dia beristirahat sejenak. Mm?"
Seorang pria berjas putih disampingnya terlihat berusaha menenangkannya yang masih saja khawatir melihat yeoja yang ia cintai terbaring lemah begitu. Tangannya semakin erat menggenggam tangan Tzuyu yang masih memejamkan matanya.

Dokter tadi segera keluar dari kamar maknae line, meninggalkannya berduaan saja dengan Tzuyu disana.
"Apakah kondisinya sudah membaik?" terdengar suara Sana dari balik pintu kamar yang setengah terbuka.
"Ne. sudah lebih baik dari tadi siang. Ini sudah hampir dua belas jam berlalu. Saya rasa dia sudah menjadi semakin tenang."
"Begitukah?" wajah Dahyun terlihat bersyukur. "gomapsemnida atas bantuannya."
"Ne.. cheonmaneyo." Dokter pribadi TWICE itu mengangguk sambil mengulum senyumnya sebelum berpamitan. Sana dan Dahyun kini melangkah untuk mengantarnya sampai di pintu dorm.

"Mina-ya.."
Terdengar suara Jihyo. Mina menoleh sebentar lalu tersenyum tipis.
"Masih belum sadar?" Tanya Nayeon sambil menatap wajah dongsaengnya itu yang tengah tertidur lelap. Mina kembali menatap Tzuyu dan mengangguk.
"Sudah hampir satu hari penuh Tzuyu tertidur.." keluh Mina sambil kembali menggenggam tangan Tzuyu.

"Punggungmu.. apakah baik-baik saja?"
Jeongyeon menatap punggung Mina dengan tatapan horror. Pasti sakit rasanya. Mina memang mengalami kecelakaan saat tengah menjalani sesi latihan untuk syuting tadi pagi waktu setempat di California. Pegangan tangannya terlepas dari batu pijakan di bishop climbs itu dan membuat punggungnya terbentur cukup keras pada dinding bebatuan yang ada disana. Hal itulah yang menyebabkan punggungnya cidera sekarang, meski berulang kali Mina menyakinkan bahwa dia baik-baik saja.
"Mm. gwenchana." Jawab Mina sambil berusaha untuk terus tersenyum. Jeongyeon mendengus pelan. Namun kemudian ia tersenyum karena setidaknya wajah Mina tidak terlihat tertekan lagi seperti yang terjadi selama beberapa hari yang lalu.

"Harusnya kami bisa lebih tenang mengabarinya tentang kecelakaan yang menimpamu itu.." Jihyo menghela nafas pelan, merasa bersalah. "mianhae."
"Anniya.." Mina menggeleng sambil kembali tersenyum. "bukan salahmu. Mm.. sepertinya aku harus bersyukur karena dengan begini aku jadi tahu, dia masih sangat mengkhawatirkanku."
Jihyo kembali menghela nafasya. Ia teringat dengan kejadian dimana tadi siang begitu Tzuyu sampai di dorm, mereka semua yang memang merasa sangat panik dan cemas memikirkan Mina, tidak lagi bisa mengontrol diri dan mengabarkan berita itu.

Mina kecelakaan.
Terjatuh pada saat sedang melakukan sesi latihan panjat tebing di Bishop Climbs.
Untuk yeoja seperti Tzuyu yang baru saja menyadari bahwa dia juga benar-benar mencintai Mina dan ingin menunjukkan perasaannya, kabar itu tentu saja membuatnya sangat terkejut dan cemas bukan main. Dan perasaan bersalah, takut, khawatir dan cemas yang membaur menjadi satu itulah yang membuat maknae cantik di TWICE itu jatuh pingsan. Dan memang seperti apa yang di katakan oleh dokter, akhir-akhir pikiran Tzuyu memang begitu terbebani dengan masalahnya bersama dengan Mina. Hingga puncaknya tadi siang, ia tidak bisa lagi menahannya.
Mina sendiri yang tadinya berada di Amerika dan harusnya menjalani proses pemulihan lebih lama segera memutuskan untuk kembali ke korea ketika Manager Eonni yang menerima kabar dari Sana, memberi tahukah padanya tentang hal ini.