4:: sayang? darl?

13.9K 2.3K 389
                                    

🌱🧚🦋✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌱🧚🦋✨

"Kita mau kemana pak?" Tanya renjun pelan. Pelan banget, hampir aja guanlin ga denger.

Guanlin ga conge conge amat kok bun . . .😅

"Jangan panggil saya pak kalo lagi sama minjae renjun-ssi" katanya sambil fokus nyetir. Ga nengok sama sekali ke renjun.

"Jadi? Sa-saya harus manggil bapak apa?"

"Ternyata dia lucu" -guanlin.

Kemana aja lo guan? Baru tau kalo suami gue lucu? canda suami.

"Panggil aja mas, ah terserah. Senyaman kamu aja"

"O-oke, mas?"

Guanlin tersipu malu saat renjun menyebutnya 'mas' .

"Bunda!"

Renjun nengok ke belakang.

"Kenapa?"

"Kenapa bunda ga manggil papa, sayang? Emm atau darl?"

Ucapan minjae sukses membuat kedua bola mata renjun melebar dan guanlin yang sedang fokus menyetir menahan tawanya mendengar ucapan minjae.

Renjun garuk tekuk nya yang ga gatel.

"I-iya, nanti bunda manggil papa kamu sayang"

"Gua mimpi apa woi!?" -renjun.

Minjae tersenyum dan menepuk nepuk tangan nya. "Yes! Sayang bunda!"

"Iya, sayang minjae juga"

"Manis banget anaknya. Jadi pengen jadi bunda nya" -renjun.

"Tadi saya belum jawab pertanyaan kamu ya?"

Renjun nengok ke arah samping.

"Iya pa-- mas"

"Kita mau ke taman bermain yang ada di Deket sini"

Renjun cuma ngangguk.
















Tbc.

AUCHHHHHH

🍉. bundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang