kangen ptm ga si...
kangen ayang mark juga :((((🍒🍒🍒
"Renjun udah di depan!"
"Jaem?"
"Hm?"
"Kenapa kita kesini?"
Jaemin ga jawab.
Renjun nundukin kepalanya.
"Jaem- "
"Udah sampe. Taro, bawa renjun turun-
Tutup matanya" bisik jaemin.
"Y-YA!"
"Taro! Kenapa mata nya di tutupin!?"
"Maaf ya njun, jalan ke depan oke, gua ada di samping lu kok, tenang aja"
"Kenapa sih!?"
"Ssttt, jangan berisik njun"
Renjun diem.
Perlahan jaemin ninggalin renjun sama shotaro.
"Taro-ya!" Bisik jaemin.
"Naon?" 😫🤘
"Bawa renjun nya perlahan aja, jangan buru buru"
"Siap!"
"Kalian mau bawa aku kemana?"
"Ke Rahmatullah"
"Serius!"
"Canda rius, anjc"
"Diem ya njun, taro udah emosi ini"
"Hm"
"Dalam itungan, 3 2 1- DOR!"
Shotaro langsung buka kain yang nutupin kedua mata renjun.
"Happy Birthday!"
Renjun nge bug. Tapi seneng. Dia senyum lebar. Gigi kering macem kanebo yang ga di basahin. Tau lah ya.
"Hiks m-makasih!" Renjun meluk jaemin sama shotaro.
Dan dia ngelupain suami nya yang 'katanya' kecelakaan.
"Sama sama, make a wish dulu"
"Dah!"
Suhh~
🤩
"Makasih, hiks"
"Jangan nangis lagi njun"
"Adek ngelupain mas?"
Daritadi guanlin berdiri di belakang renjun. Dan renjun ga sadar akan itu. Maklum lah.
"M-mas?"
"Sini"
Grep!
"Ahh, aing iri" eluh lucas. Jungwoo nya ga ikut. Alhasil dia jadi kambing conge di antara kawan kawan nya.
"Kasian banget lu kak, susul kak jungwoo gih"
"Bacot banget malika"
"Setan, pakyu!"
Lupain mereka.
"Hiks"
"Jangan nangis, mata adek udah merah"
"M-mas jahat! Huweeee!"
Malah makin menjadi jadi. Seperti rasa cinta lu pada yang ga terbalaskan.
"Eh, cup cup"
Jaemin sama jeno langsung ngibrit ke luar buat cari angin. Soalnya di dalem panas banget, sekalian ngapel lah.
Mark sama haechan ke belakang, kalian pasti tau mereka mau ngapain.
Sisanya pada makan. Udah laper.
"Mas g-gapapa?"
"Emang mas kenapa?" Tanya guanlin.
Otak renjun nge bug lagi. "Tadi katanya- "
"Oh itu, boongan"
Plak!
"Nanti kalo beneran gimana?!"
"Jangan di geplak atuh, muka mas ga ganteng lagi entar"
"Terserah!"
"BUNDA!"
"Jangan lari hey!"
Grep!
"Happy brojol! Dan selamat ulang tahun!"
Renjun sama guanlin nahan berak. Bukan, nahan tawa maksud nya.
Yang lagi asik makan juga ada yang keselek.
"Ya ampun.. anak nya guanlin random banget, mau nangis"
"Nangis aja, inget kata doyoung"
"KENAPA BAWA BAWA NAMA MAMA GUA?" Ini yang teriak si yangyang.
"Engga! Lanjut makan aja bro"
"Kalian juga makan gih, sepuasnya. Baba yang teraktir, iya kan mas?"
Guanlin senyum manis. "Iya dong"
"Siapa yang ulang tahun, siapa yang neraktir" -guanlin.
Sabar ya pak.
Gamau sekalian neraktir aku gitu? Laper.Gajadi. Mau uang nya aja, hehe
end. thank you. <8
ga ada bonus chapter dah. lupa alur anying
KAMU SEDANG MEMBACA
🍉. bunda
Fiksi Penggemar((🍇)):: bunda. end 🌷- bxb, 🌷- m-preg, 🌷- lokal, 🌷- fiksi. ❛ :: © abelioz . 21 ⇐