"Selamat sayang, anak bunda udah besar!"
"Iya bunda!"
"Hiks— p-padahal kemarin kalian masih pipis di kasur"
Kangmin sama minjae meluk renjun. "Bundaaaaa! Kenapa malah itu yang di ucapin? Malu~ "
"Gaboleh malu! Bunda bangga sama kalian!" Pelukan lagi. Bapak nya di lupain.
Sini pelukan sama aq, pak
Hehe"papa ayok pelukan!"
Akhirnya si bapak ikut meluk ketiga harta nya.
Harta yang paling berharga, adalah keluarga.
Keluarga no satu.kita harta yang paling berharga nya apa ya? duit deh kaya nya, hmzzz
"papa bangga sama kalian!"
papa gua mana pernah bilang 'bangga' wkwk 🙄
"Kalian mau apa?"
"Kakak gamau apa apa. Kakak cuma mau bunda sama papa ada saat kakak seneng maupun sedih. Nemenin kakak sama adek di pelaminan nanti"
"Kejauhan kak, masih sekolah kamu" renjun nyentil dahi si kakak pelan.
"Hehe. Ya intinya, bunda sama papa gaboleh ninggalin kakak sama adek!"
"Iya engga, sayang"
"Kalo adek mau apa?" Tanya guanlin.
"Adek mau.. sama kaya kakak! Adek mau papa sama bunda sama kakak ada di samping adek terus!"
"Kita bakal ada di samping adek terus!"
Keluarga kecil itu saling melontarkan candaan, saling memberi kenyamanan dan kehangatan.
Bukan hangat ranjang, anj.
"Kakak sama adek mau lanjut kemana?"
"Ke neo sooman kalo kakak"
mengakak.
tapi gapapa, halal. ☺️
"Adek ikut sama kakak aja"
"Bagus. Bekas sekolah bunda"
kaya apa aje, bekas.
"Bunda sekolah di situ?"
"Iya"
"Pada kenal bunda berarti?"
"Sekolah punya buyut kalian"
"Buyut? Papa nya popa?"
"Iya"
Btw. Si kakak sama si adek baru lulus smp.
"Kita mau ngapain sekarang?" Tanya guanlin.
Tanyakan pada peta!
.g
"Gimana kalo kita piknik di taman depan rumah?" Usul kangmin.
"Boleh juga!"
"Kalo gitu, bunda sama minjae mau nyiapin makanan nya dulu. Kakak sama papa dekor tempat nya ya?"
"Siap kapten!"
KAMU SEDANG MEMBACA
🍉. bunda
Fiksi Penggemar((🍇)):: bunda. end 🌷- bxb, 🌷- m-preg, 🌷- lokal, 🌷- fiksi. ❛ :: © abelioz . 21 ⇐