Setelah sampai dirumah, karina mendapat sambutan tatapan dingin dari sang ibu yang sudah siap untuk mengintrogasinya
"Kenapa baru pulang? " tanya ibu karina
"Karina baru pulang kerja kelompok" ucap karina terus menunduk
Ibu karina yang mendengar jawaban tersebut hanya menganggap jawaban tersebut sebagai angin lalu, dapat dilihat dari raut wajahnya bahwa ibu dari satu anak itu ingin mengucapkan banyak hal
"Lupakan, besok bersiap siap, momy akan menjemputmu sepulang sekolah untuk bertemu tutor barumu" ucap ibu karina
"Dan kerjakan soal ini" ucap ibu karina mengeluarkan beberapa lembar kertas soal matematika pada karina
Dengan berat hati karina menerima tumpukan soal tersebut
"Selesaikan sebanyak yang kau bisa, supaya tutormu dapat mengetahui darimana ia harus mulai mengajarimu" ucap ibu karina
"Ne aku mengerti" ucap karina
Karina kemudian pamit dan berangsur pergi ke kamarnya
Sementara itu sampai saat ini minjeong masih terus berjalan menyusuri trotoar yang sedang injak
Ketika sedang asyik berjalan ia melihat ada sebuah mobil yang berhenti di depannya, ia sangat mengenali mobil tersebut itu adalah mobil milik kakanya
"Masuklah" perintah yeri dari balik jendela
Minjeong tersenyum dan dengan senang hati berjalan memasuki mobil kakaknya
"Habis dari mana?" Tanya yeri
"Kerja kelompok" jawab minjeong
"Lalu kenapa tidak langsung pulang, malah jalan jalan" omel yeri
"Aku sedang dalam perjalanan pulang tadi" ucap minjeong
"Tapi halte bis sudah terlewat kim minjeong" kesal yeri
"Aku tidak menunggu bis, aku berjalan pulang" ucap minjeong
"Tunggu jangan bilang kau berniat untuk pulang berjalan kaki dari sini?" Tanya yeri tidak percaya
"Aku tidak mengatakannya eonni sendiri yang bilang" ucap minjeong
"Masih belum bisa naik bis?" Tanya yeri yang kali ini sedikit lebih lembut tidak ada unsur peperangan dalam pertanyaanya
Minjeong tidak menjawab pertanyaan yeri ia asik melihat ramai jalan korea selata pada malam hari
Yeri lantas melihat sejenak ke arah adiknya dan menghela nafas kasar
"Tidak mau memberitahu eomma dan appa? " tanya yeri
"Tidak perlu" jawab minjeong singkat tanpa menoleh kearah kakaknya
"Jangan terlalu sering melihat kebelakang nanti kau bisa terjebak didalamnya" ucap yeri secara acak tanpa melihat ke arah minjeong
Yeri melihat kearah minjeong ketika ia tidak mendengar respon apapun dari adiknya
Skip
Hari ini adalah hari dimana karina dan minjeong akan melakukan tugas kerja kelompok mereka
Karina telah siap dengan setelan kasualnya tapi tidak membuat aura kecantikannya luntur
Karina telah bersiap untuk mengetuk pintu rumah minjeong tetapi sebelum itu terjadi pintu rumah minjeong telah terbuka terlebih dahulu menampakan sosok perempuan paruh baya yang merupakan ibu dari minjeong
"Eohh karina, mau bertemu minjeongkan?" Tanya ibu minjeong
"Ne" jawab karina
"Masuklah minjeong ada di kamar" ucap ibu minjeong meletakan botol susu kosong di samping pintu supaya kurir susu besok bisa mengambilnya

KAMU SEDANG MEMBACA
we are not the same
Fanfictiondibandingkan dengan orang lain merupakan sebuah pengalaman yang sangat tidak menyenangkan, tetapi terkadang banyak yang salah paham dan menganggap bahwa membandingkan anak sendiri dengan orang lain merupakan sebuah motivasi agar sang anak menjadi le...