part 12

1.1K 164 10
                                        

Masih adakah yang menunggu cerita ini?

Jangan lupa nonton next level ya MY

NEXT LEVEL ROAD TO 100 MILLION


Karina terus memikirkan apa yang baru saja terjadi, hatinya merasakan ada sesuatu yang tidak beres

Tidak lama setelah itu lagi lagi seisi kelas dikagetkan dengan kedatangan ningning yang sama kacaunya

"Huh huh huh sunbaedeul minjeong dimana?" Tanya ningning dengan nafas terengah engah

Siapapun tau bahwa dengan melihat kondisi ningning yang banjir keringat itu menandakan sang adik kelas berlari dengan sangat cepat

"Dia pergi dengan buru buru tadi" jawab giselle

"Aisshh anak itu" gumam ningning

Tanpa menghiraukan kebingungan dari kakak kelasnya ningning kembali berlari, mungkin ia akan mencoba untuk mengejar sahabatnya

Karina yang sudah tidak bisa tinggal diam kemudian berlari mengejar ningning untuk menghilangkan rasa penasarannya

"Karina kamu mau kemana? " Teriak giselle yang sama sekali tidak didengar oleh sang ketua osis

Karina dengan cepat berlari menyusul ningning yang sekarang sudah berada parkiran, kaki jenjangnya membuat ia dengan mudah bisa menyusul ningning yang sudah bersiap siap untuk pergi

"Huh huh apa huh yang terjadi?" Tanya karina dengan nafas yang masih tidak beraturan

"Akan kujelaskan nanti kita harus ke rumah sakit sekarang" ucap ningning terburu buru

Tidak lama setelah itu mobil yang dikendari oleh supir pribadi gadis berdarah china itu tiba di parkiran sekolah dan dengan cepat ningning menarik karina untuk masuk ke mobil

Ketika mobil hendak melaju giselle tiba tiba saja langsung masuk ke mobil dan duduk di samping supir membuat karina dan juga ningning kebingungan karena baru menyadari keberadaannya

"Jangan berani berani bolos kelas tanpa diriku, ahjussi chulbal (paman, berangkat)" ucap giselle

Karina sebenarnya ingin mengetuk kepala giselle yang entah sejak kapan mengikuti dirinya tapi semua itu ia tahan mengingat pikirannya kali ini hanya tertuju pada sahabat kecilnya yang entah sedang dalam kondisi apa

Di sisi lain, minjeong yang sudah berangkat terlebih dahulu sudah sampai di lobby rumah sakit

Kakinya melangkah dengan cepat untuk segera sampai ditempat tujuan, wajahnya yang sudah memerah serta matanya yang terus mengeluarkan air mata membuat gadis kim sontak menjadi pusat perhatian

Tapi gadis kim tidak perduli dan terus berlari untuk menemui seseorang

Langkahnya terhenti ketika ia melihat seorang wanita paruh baya yang dulu sempat menyuruhnya untuk berhenti berkunjung kini tengah menangis dengan sangat keras di depan sebuah kamar rawat

Menyadari keberadaan seseorang, wanita paruh baya tersebut melihat kearah minjeong dan seketika wajah sedihnya berubah menjadi penuh amarah

Dengan bersusah payah wanita tersebut menghampiri minjeong dan menarik kerah baju minjeong

"Kembalikan anakku,KEMBALIKAN ANAKKU" Teriak wanita tersebut tepat dihadapan minjeong

"Apa salah anakku hingga harus berbaring disana, waeeeee waeeee" ucap wanita paruh baya terus memukul bahu minjeong tanpa henti dengan air mata yang semakin deras mengalir

Pukulan tersebut mungkin tidak berhasil menyakiti minjeong secara fisik tapi berhasil menyakiti batinnya

Sementara itu minjeong hanya diam dan menerima semua bentuk amarah yang dilontarkan oleh wanita yang merupakan ibu dari im sonsengnim,  eonni yang selalu ia jenguk setiap hari

we are not the sameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang