part 19

754 61 10
                                        

Flashbacknya dah kelar ya

Berdiam diri di kamar dan menggulung badannya dalam sebuah selimut adalah sebuah kegiatan yang sangat amat minjeong sukai

Seperti sekarang ini dimana jam dinding yang terpasang di kamarnya telah mengarah pada angka 11 dan sinar matahari yang masuk ke kamarnya tidak membuat minjeong terganggu dan terus menyamankan dirinya untuk terus menempel dengan kasur kesayangannya

Ditengah tengah kenyamanannya tersebut sang kakak yaitu kim yerim terus mengetuk pintu kamar adiknya tanpa henti

TOK TOK TOK

"Minjeong-ah... Minjeong-ah... YA KIM MINJEONG" panggil yeri yang semakin kencang

Minjeong yang sudah sedikit sadar merasa sedikit terganggu tetapi bungsu keluarga kim ini mencoba untuk mengabaikan panggilan sang kakak

"YA IREONA, KIM MINJEONG MINJEONG MINJEONG KIM MINJEONG" panggil yeri tanpa henti

Minjeong merasa sangat kesal dan menarik selimut sehingga kini menutupi hingga kepalanya berharap dapat meredam suara yeri yang semakin menggelegar

Bukannya berhenti, yeri justru terus menerus memanggil minjeong tanpa henti dengan nada yang menjengkelkan

Tidak tahan dengan semua itu, minjeong menyibak kasar selimutnya dan kemudian membuka pintunya dengan perasaan kesal

"Mwo mwo MWO? KENAPA EONNI MEMBANGUNKANKU? " Tanya minjeong

"Hehe jangan mentang mentang hari libur kau jadi bermalasan malasan, cepat mandi dan siap siap temani aku ke mall" ucap yeri tanpa merasa bersalah sama sekali dan setelah itu pergi meninggalkan adiknya

"APA KAU TIDAK PUNYA TEMAN?" Teriak minjeong yang masih kesal

"IT'S SISTER TIME" balas yeri dari bawah

"Ck jjajeungna jinja (menyebalkan sekali)" gumam minjeong menutup pintu kamarnya dengan keras

Sementara itu di tempat yang lain, karina yang juga tengah menikmati waktu liburnya kini sedang asyik menonton acara tv kesukaannya dengan berbaring nyaman di sofa

Layaknya sebuah takdir yang sama, kenyamanan karina juga kini di ganggu oleh kedatangan giselle yang datang dari arah dapur sambil membawa beberapa snack dan menyimpannya di meja

"Bisa duduk tidak sih, kau menghabiskan tempat" ucap giselle menendang kaki karina

"Ck mengganggu saja" gumam karina kemudian berpindah posisi dari berbaring menjadi duduk agar giselle bisa ikut duduk di sofa

"Sudah 2 minggu kau berada di apartemenku apa kau tidak akan pulang?" Tanya giselle

"Kau mengusirku?" Sinis karina

"Syukurlah kalau kau paham" jawab giselle enteng

"Oma belum pulang, aku malas ada disana" ucap karina

"Apa ibumu tidak memarahimu? Kau tau karena tidak pergi ke tempat les" tanya giselle

"Selama dia tidak tau dia tidak akan marah, aku bilang aku sedang belajar bersama tutor pribadiku."

"Dan aku sudah bekerjasama dengan tutorku, so selama tutorku bungkam, ya tidak akan terjadi apapun" ucap karina

Hening untuk beberapa saat dimana kedua sahabat kini sedang berkutat dengan pikirannya masing masing

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

we are not the sameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang