Setelah insiden Rose yang memukul Jeka. Jeka malah semakin ingin dekat dengan Rose, dia sangat penasaran dengan gadis dingin dan kasar itu.
Hari ini Rose, Jeffrey dan Wonu menutuskan untuk membawa bekal makanan saja. Mereka kapok akibat kejadian kemarin di kantin. Begitu juga Jeka, Suga dan Johan mereka memutuskan untuk makan di kelas saja.
"hm 5 hari ke depan gue ga masuk" ucap Rose setelah itu menyuapkan sesuap nasi ke dalam mulutnya.
Mata Jeffrey, Wonu dan Jeka membelalak mendengarnya.
"kenapa!? "seru Jeka di seberang. Mereka bertiga kaget saat Jeka menyahut. Apakah Jeka bisa mendengar suara Rose yang kecil tadi? Sungguh pendengaran yang sangat tajam.Rose tidak menjawab pertanyaan Jeka, dia kembali menyuapkan nasinya lagi.
"kenapa lo ga masuk 5 hari kedepan? "tanya Jeffrey. Memang sih Rose sering ijin tidak masuk, tapi baru pertama kali sampai tidak masuk 5 hari. Padahal biasanya 2 sampai 3 hari cukup.
"urusan penting"jawab Rose singkat. Tadi malam dia di beri tugas oleh ayahnya. Dia harus pergi ke Jepang selama 5 hari untuk mengatur dan mengawasi perusahaan ayahnya. Karna ayah ataupun ibunya akan pergi ke LA untuk urusan yang juga sangat penting. Dan mau tidak mau Rose menyutujuinya. Jika Jimin yang pergi, kakaknya itu lagi sibuk sibuknya membuat skripsi dan Alice sibuk mengatur pernikahannya yang akan berlasung seminggu lagi.
"yaudah. Cepet balik, kita bakal kangen nanti. Oh ya jangan lupa lo latihan parkour 3 kali seminggu juga, kemarin gue perhatiin lo mulai kaku kemarin. "ucap Wonu diangguki Jeffrey. Memang benar Rose sudah seminggu ini tidak latihan ataupun pemanasan. Untung kemarin tidak terjadi apa apa.
Rose hanya mengagguk sebagai balasan. Mereka kembali hening. Jeka sibuk berpikir jika 5 hari kedepan Rose tidak masuk, jadi dia tidak bisa melihat Rose selama 5 hari. Selama itu?! Bukankah hanya 5 hari bukan 5 tahun. Oke tidak apa apa!!.
____
Pagi ini tepatnya pukul 8 pagi, Rose sudah siap dengan celana jeans, kaos, jaket, masker dan juga topi nya. Dia di antar oleh Alice dan Sahan-calon suami Alice, untuk ke bandara, walaupun Rose sudah bilang dia bisa saja pergi sendiri, tapi tetap saja Alice bersikeras untuk mengantarnya.
"sampe sini aja, kalian sibukkan? "ucap Rose yang membuat dua orang itu dengan terpaksa mengagguk sebagai jawaban. Mereka memang sedang sibuk untuk memilih hotel yang akan dijadikan lokasi pernikahan mereka.
"yaudah kamu hati hati ya. Kalo sudah sampai langsung hubungi aku atau Jimin oke?"ujar Alice sambil mengelus lembut surai perak milik Rose, omong omong gaya rambut Rose kali ini tidak di kepang lalu di kuncir dua seperti biasanya. Kali ini dia menggerai bebas rambutnya yang indah itu.
"aku berangkat, hati hati"ucap Rose yang diangguki mereka berdua.
"kamu juga hati hati loh Ros"ucap Sahan. Sahan memang sudah kenal dekat dengan keluarga Bramasta, termasuk Rose di dalamnya. Rose hanya mengagguk untuk merespon.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD GIRL [RK]
FanfictionHanya menceritakan kisah Rosella Bramasta dan Jekalino Abriansyah Start : 08/02/2021