Eleventh

184 29 0
                                    

"santai aja, lagi pula kalo kamu dateng, tapi pada akhirnya sibuk mikirin kalo ketauan media juga jadi beban buat pikiran kamu"ucap Alice membuat Rose dan Jimin tersenyum lega.

"santai aja, lagi pula kalo kamu dateng, tapi pada akhirnya sibuk mikirin kalo ketauan media juga jadi beban buat pikiran kamu"ucap Alice membuat Rose dan Jimin tersenyum lega

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama River dan juga Aurel turun mengahampiri mereka bertiga. River dan Aurel duduk di depan mereka.

"ayah mau ngomongin apa sama aku? "tanya Rose menatap ayahnya yang sedari tadi sibuk berpikir.

"emm... Gini Ella, rencananya kami akan mengungkapkan identitas kamu sebagai anak bungsu dari keluarga Bramasta setelah kamu lulus SMA sebentar lagi"ucap River menjelaskan.

Rose terdiam cukup lama setelah mendengarkan penjelasan dari River.
"ayah tau kamu gak mau jadi pusat perhatian. Tapi bagaimana pun ayah mau memperkenalkan kamu ke dunia kalo kamu itu anak bungsu keluarga Bramasta. "River kembali melanjutkan.

River, Aurel, Alice dan Jimin menatap cemas Rose yang sedari tadi hanya diam.
"oke. Lagipula sudah cukup lama aku bersembunyi dibalik tembok" jawaban Rose membuat keempat orang itu menghembuskan napas lega. Mereka tersenyum senang karena akhirnya Rose siap untuk muncul ke dunia sebagai Rosella Bramasta.

"alhamdulillah kalo kamu gak nolak. Kalo gitu kamu ke atas gih, bersih bersih. Lalu turun buat makan malam. "ucap Aurel.

Rose mengagguk. Lalu dia beranjak dari duduknya untuk ke kamarnya.

_____

Keesokannya Rose seperti biasa berangkat sekolah, namun jika biasanya dia menaiki mobil kali ini dia menaiki motor sport nya yang jarang dia naiki.

Sesampainya di sekolah Rose bergegas turun dari motor, ke kamar mandi untuk mengganti celananya.

Saat memasuki sekolah dia berpapasan dengan Jeka yang ternyata juga baru sampai. Jeka menatapnya heran.

"lo kok pake celana? "tanya Jeka bingung.

"mobil gue bannya bocor. "jawab Rose singkat.

Agaknya Jeka tidak puas dengan jawabannya.
"terus apa hubungannya?" tanyanya lagi.

Rose berdecak kesal melihat ketidakpekaan Jeka.
"gue naik motor. "jawaban singkat itu membuat Jeka tambah bingung.

"terus? Bukannya motor metik bisa pake rok? "tanya Jeka lagi.

Dengan kesal Rose menghentikan langkahnya dan itu membuat Jeka ikut berhenti. Rose menghadapkan tubuhnya kesamping, membuat mereka saling berhadapan.

"gue pake motor sport. Lo pikir gue naik motor kayak gitu sudi pake rok" oke ini kalimat terpanjang yang Rose ucapkan untuk hari ini.

Jeka masih diam mencerna kata kata Rose. Melihat Jeka yabg malah diam Rose kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi kelas 10. Karena tidak mungkin dia naik ke lantai kelas 12 dengan penampilan ini, bisa bisa dia akan menjadi pusat perhatian.

COLD GIRL [RK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang