Second

416 39 5
                                    

Rose melangkah mendekati pria itu yang masih tersungkur sambil memegangi perutnya.

Saat sudah berada didekatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat sudah berada didekatnya. Tiba tiba pria itu langsung berdiri, dan siaga dalam mode fighters. Rose masih menunduk dengan tangan yang disimpan didalam saku hoodienya.

Satu tendangan dilayangkan pria itu, dengan tenang Rose melangkah mundur. Geram kerena serangannya dihidari dengan mudah, pria itu kembali melanyangkan pukulannya. Rose dengan tenang menundukan tubuhnya agar tidak terkena pukulannya. Lalu saat pria itu lengah, dengan cepat Rose meninju perut pria itu yang menyebabkan dia terdorong mundur beberapa langkah. Lalu Rose melanjutkan seranganya dengan menggunakan tendangan tornado.

Dalam sekejap pria itu tersungkur. Rose mendekat, dia langsung menginjak perut pria itu dengan keras yang menyebabkan para pengunjung memekik tertahan.

Pria itu berusaha menyingkirkan kaki kecil Rose, namun gagal. Rose merendahkan punggungnya, mencengkeram rahang tegas pria itu menggunakan telunjuk dan jempolnya dengan 3 jari yang tersisa dijadikan penumpu rahang tegas itu.

(kayak gitu lah kira kira)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(kayak gitu lah kira kira)

"Arrghh!! SINGKIRKAN KAKI MU BA*ING*N!" Jeritnya kesakitan.

Rose menekan kaki nya lebih keras
"udah gue bilang, jangan berteriak atau gue bakal habisin lo saat ini juga" Rose menatap pria itu dingin. Lalu mengangkat kakinya. Dengan gerakan kilat pria itu langsung terbangun serta batuk batuk.

Rose berbalik kembali ke mejanya dengan tenang seolah tak terjadi apapun tadi. Semua orang menatap nya tanpa kedip, terpana sekaligus ngeri, itulah yang mereka dirasakan. Terutama laki laki tadi, dia terus menatap Rose yang yang mengambil tasnya.

Rose meletakkan amplop berisi uang, untuk membayar pesanannya sekaligus untuk ganti karena sudah membuat keributan.

Rose keluar dari cafe, dia mengecek jam tangannya dan ternyata sudah pukul 18.20, dia juga baru ingat jika dia belum sempat salat magrib, dan rencananya dia mau ke masjid terdekat untuk salat sebelum pulang kerumah.

Baru saja ingin melangkah meninggalkan cafe itu, sebuah tangan kekar menahan lengannya. Rose menoleh kebelakang, seorang laki laki yang sebaya dengannya.

COLD GIRL [RK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang