Seventh

214 34 1
                                    

Pagi ini Rose sudah siap dengan celana hitam longgar sebatas lutut dengan kemeja kotak kotak yang diikat dipinggang kecil nya dan atasan hanya kaos berwarna putih, rambutnya ia kepang lalu dikuncir dua seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Rose sudah siap dengan celana hitam longgar sebatas lutut dengan kemeja kotak kotak yang diikat dipinggang kecil nya dan atasan hanya kaos berwarna putih, rambutnya ia kepang lalu dikuncir dua seperti biasanya.

"oh? Kamu rapi sekali pagi ini, mau kemana? "tanya River sambil duduk kursi makan depan Rose.

"ayah lupa? Kemarin bukannya menyuruh anak om Andi buat nemenin Rose? "sindir Rose memakan sushinya dengan tenang.

Kekehan kecil keluar dari mulut River.
"ah ya!? Kamu setuju? Baguslah. "Rose hanya mendengus mendengarnya.

"Aku sudah selesai" Rose mengambil topinya yang dia letakkan diatas meja makan. Dia memutuskan akan menunggu Jeka diteras saja.

5 menit kemudian suara mobil mendekat membuat Rose tau siapa yang datang. Jeka keluar dari mobilnya, dan mengampiri Rose.

"Woi! Kenapa malah diem? Cepetan! "seru Jeka sedikit kesal.

"bawa mobil? "tanya Rose melirik mobil Silver terparkir rapi di halaman Mansionnya.

"iyalah! Gak penting banget pertanyaan lo!"Rose jadi bingung, apa dia ada salah dengan Jeka, kanapa laki laki di depannya itu terus berbicara dengan suara yang keras. Rose tidak suka itu.

"kecilin suara lo, atau gue rusak pita suara lo"ucap Rose lalu bangkit dari duduknya.
"ikut gue"lanjutnya.

Jeka hanya diam menurut dan mengikuti langkah Rose dengan malas.

"kenapa kita ke garasi? "tanya Jeka saat Rose memandunya masuk ke garasi yang luas itu. Hanya ada 2 mobil, 1 motor dan 3 sepeda yang terparkir disana.

"ambil sepeda"ucap Rose mengambil sepeda sport berwarna hitam dan menaikinya.

"maksud lo, kita jalan jalan pake sepeda? "tanya Jeka memastikan. Rose mengagguk.
"kenapa gak pake mobil aja? "tanya Jeka lagi.

"bosen"

"kenapa gak pake motor? "

"cuma satu" Jeka menghela napas mendengar jawaban jelas dan singkat Rose.

"baik! Kita bersepeda! "Jeka mengambil sepeda sport berwarna putih. Rose lebih dulu mengayuh sepedanya meninggalkan Jeka yang langsung menggerutu.

Mereka memutuskan untuk berkeliling ke Kema Sakuranomiya Park. Yang letaknya lumayan jauh dari mansion milik Rose. Setidaknya mereka bisa menghabiskan waktu 30 menit jika menggunakan sepeda sabagai alat transportasi.

"woi Ros! Istirahat bentar yuk, capek nih!"seru Jeka

"nanti, 5 menit lagi sampai"ucap Rose yang masih menikmati perjalanannya.

Jeka mendengus mendengarnya, pasalnya itu sudah kelima kali Rose mengucapkan kalimat itu. Rasanya kakinya seperti mau copot saking pegalnya karena mengayuh sepeda, karena jujur Jeka jarang sekali bersepeda seperti ini.

COLD GIRL [RK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang