Sepulang dari danau , Adel memutuskan untuk pulang setelah memberitahu Dewi bahwa dia dijemput Pak Ridwan.
" Pak , mamah kemaren sampe ke rumah jam brapah ? " tanya Adel memecah keheningan.
" Jam 9 pagi neng ". Ucap Pak Ridwan.
" Oh "
****
Adel memasuki rumah sambil menenteng kedua sepatu nike nya yang basah.
" Astaga ! Anak mamah koq gk terurus gini ! Baru juga ditinggal beberapa hari udah gini keadaannya ? " Tante Maya terlihat khawatir saat melihat anaknya.
" Papah sih , nggak bisa ngurus anak ! " Tante Maya melirik suaminya dengan tatapan kesal , suaminya hanya membalas dengan tawa.
" udah deh mah , Adel cuma nyeker doang ! Bukan nggak terurus ! Jadi , please jangan alay ! Okey " . Setelah mengucapkan itu , Adel melangkah menuju kamarnya.
" Kenapa sih lo berubah ? Apa salah gue ? Apa semua karna dia ? " Pertanyaan yang selalu berlarian di pikiran Adel , ingin sekali rasanya melontarkan semua pertanyaan itu ke Rizky , tapi karna perkataan Rizky di danau tadi ! Adel mengurungkan niatnya.
" Hah , ternyata gara-gara gue Rizky dan Moren marahan ! Haha " Adel tersenyum , tersenyum miris lebih tepatnya.
" Berarti Moren itu berarti banget yaa buat Rizky ? " Setetes air mengalir dan membasahi pipinya . Adel menyekanya , menyadari bahwa sekarang air mata itu tak ada artinya lagi.
" Sayang "
" ya mah ! "
" waktunya lunch ! "
" ia mah , duluan ajah ! Nanti Adel nyusul , Adel mau mandi dulu "
" ia sayang "
Setelah mandi , Adel melangkahkan kakinya menuju ruang makan . Terlihat mamah dan papanya sudah menunggunya.
" Sayang , abis makan ! Kamu siapin barang-barang kamu , Jam tiga kita ke bandara "
" ngapain mah ? " Adel mengerutkan dahinya , tak mengerti dengan apa yang dikatakan mamahnya.
" Kita ke Jogja , Paman kamu kemaren nelfon mamah ! Katanya , paman mau kita semua kesana rayain waisak "
" aduh , ntar liat dulu deh mah ! Soalnya Adel lagi malas kemana-mana "
" Jangan gitu dong sayang , itu kan hari raya agama pamanmu ! Kalo hari rayanya kita , paman selalu sempatin waktu datang ! Masa giliran paman , kamu nggak ikut "
" hm iya iya deh , tapi PSG nya Adel gimana ? "
" Tenang ajah sayang , kita cuma satu hari disana ! Besok malam kita balik "
" Oh , oke " Adel mengacungkan jari jempolnya.
" udah selesai ngomongnya ? " Kini Papahnya yang sedari tadi hanya diam , angkat bicara.
" papah punya satu kejutan buat anak papah yang cantik ini " tambahnya lagi.
" apa pah ? " tanya Adel bersemangat
" Makan dulu " Ucap Papahnya sambi mengedipkan mata.
Adel menyantap makanannya dengan lahap , tak sabar dengan kejutan yang akan diberikan papahnya ! Pasti spesial !
" pah ? Udah ! " Adel memperlihatkan piringnya yang sudah kosong tanda bahwa dia telah selesai makan.
" Sabar dong sayang , Papah belum selesai makan "
" Yah papah ! Ayolah "
" Ia oke oke "
" ia apa ? "