Part 10

4K 76 23
                                    

Hy ! Hadir lagi nih , maaf ya kelamaan . Oh iya , di part ini akan dihadirkan point of view dari dua toko ! Nanti liat ajah ya siapah ajah tokohnya !

Gelap ! Dimana aku ? Aku berjalan mencari cahaya , tapi tak kutemukan ! Aku meneriaki nama Rizky , tapi tak ada jawaban ! Begitupun saat aku meneriaki mama dan papa , tak ada jawaban ! Aku dimana ? Kenapa ruangan ini begitu gelap ? Kemana semua orang ? Aku takut ! Badanku gemetar , aku menangis !

" Neng ! Neng ! Neng kenapa neng ? " Aku terbangun mendapati Rizky sedang membangunkanku dengan wajah panik .

" Neng kenapa nangis ? " Tanya Rizky panik , aku memeluknya ! Kenapa mimpiku aneh sekali !

" Riz ,, jangan tinggalin aku ! " ucapku , lagi-lagi ! Perasaan takut itu datang.

" Ia neng , aku gk akan ninggalin kamu "  Rizky tersenyum dan menyeka air mataku.

" udah ih jgn nangis ! "  Rizky mencolek payudaraku yg tak tertutup sehelai benang pun.

Aku memandang payudaraku dan beralih memandang Rizky , seketika itupun senyumku melebar mengingat kejadian semalam.

" Liat nih , perbuatan kamu " ucapku sambil menunjuk payudaraku yang penuh dengan bekas hisapan bibir Rizky.

Rizky hanya tertawa dan menyuruhku mandi.

RIZKY POV

Masih gk nyangka kejadian semalam bisa terjadi ! Walaupun aku blm menyatakan isi hatiku , tapi berkat kejadian semalam , secara tidak langsung Adel sudah sah menjadi milikku.

Rona merah yang memenuhi payudaranya , itu perbuatanku ! Itu semua aku yg buat man ! Aku tersenyum bahagia ! Hah , tak akan aku biarkan Adel jauh dariku.

Tapi kenapa Adel selalu mengatakan hal yg aneh padaku ? Seperti tak mempercayaiku , selalu saja dia blg jangan tinggalkan dirinya ! Adel , sampai kapanpun aku gk akan tinggalin kamu ! Never Adel !

***

Tiga wanita ini rempong banget sih ! Lagi sarapan juga , tetep ajah ngegosip !

Aku yang melihatnya hanya acuh dan fokus ke makananku.

Adel memang gadis yang hebat , baru semalam kenal keluargaku sudah bisa langsung akrab . Memang calon istri idaman :-D .

Mereka cerewet sekali ! Astaga .

Selesai sarapan , aku dan Adel langsung menuju kantor.

Aneh memang , saat dua orang remaja putri pelukan mesra diatas di motor . Tapi aku tak peduli ! Toh ini urusanku dengan Adel , bukan mereka !

Sampai dikantor , kami langsung menuju ruangan . Ingin sekali tanganku digandeng mesra olehnya , tapi aku juga tak mau menimbulkan kecurigaan . Kan gk lucu , aku sama Adel di pulangkan karna saling cinta ! Alhasil kami hanya jalan berbarengan tanpa sentuh-menyentuh !

Adel menutup rapat pintu ruangan , berlari memelukku dan mngecup pipiku.

" Dasar manja " Kataku seraya mengacak rambutnya.

" Biarin ! "

" Ya udah yuk kerja , tuh tumpukan dokumen harus di file ! " aku menunjuk dokumen tebal yg siap untuk di file.

Adel menganguk dan melepas pelukannya.

Kami bekerja dengan semangat hingga tak terasa jam istirahat pun tiba.

Aku dan Adel sengaja tak membawa bekal , karna sudah berencana makan di luar.

" Enaknya makan apa ya Riz ? " Tanya Adel sambil bergelayut manja padaku. Untung di kantor , kalo dirumah udah aku ciumin tuh sampe minta ampun.

Lontar (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang