Why ?

3K 76 14
                                    

Seorang gadis tomboy berlari memasuki Foodcourt tergesa-gesa sambil melihat Jam yang melingkar ditangannya.

Matanya menyusuri setiap sudut ruangan , mencari orang yang ingin dia temui. Nah itu dia !

" Sorry wi kelamaan "

" nggak apa-apa Riz , usahakan sampai gue beruban baru lo dateng " ucap gadis bernama Dewi itu.

" Maaf Dewi , tadi aku harus ke rumah Moren dulu ! " Gadis tomboy bernama Rizky itu mengacungkan dua jari tanda peace kearah Dewi.

" Ia gue tau , latihan kan ?

" yups , bukan aku yang latihan ! Tapi Moren "

" Oh ! Ya udah duduk , ngapain lo berdiri "

Rizky pun duduk dan memanggil pelayan untuk memesan makanannya.

" Jadi intinya ngapain lo ngajak gw ketemuan ? " tanya Dewi.

" sejak awal ketemu kan , kamu terus memaksaku menyatakan isi hatiku sama Adel "

" Betul ! Tapi bahasanya nggak usah seformal itu juga keless ! Pake lo gue ajah ! "

" Okay "

" Lanjutin "

" gue butuh bantuan loe "

" bantuan apa ? "

" Lo punya ide nggak ? Gimana caranya , gue nyatainnya berbeda dari biasanya ! Yang berkesan dan nggak mungkin dilupain "

Dewi berpikir sejenak dan kemudian tersenyum lebar.

" Lo harus buat Adel nunjukkin perasaannya ke lo duluan "

" maksudnya ? Lagian apa perlu ? Gue tau koq , Adel itu cinta sama gue ! Dia juga tau gue cinta sama dia "

" Nggak afdoll kalo lo nyatain tapi dia nggak ! "

" hm , ia juga sih ! Trus gimana caranya ? "

" Lo harus buat dia cemburu ! "

" Hah ! Maksudnya ? " Rizky melebarkan matanya.

" Lo akting seakan-akan lo udah nggak cinta sama dia , lo cuekkin dia ! "

" tapi nanti kalo Adel malah jauhin gue gimana ? "

" Nggak mungkin ! Gue tau Adel , dia bakal cari tau kenapa lo cuekkin dia , sampai dia tau yang sebenernya ! Orangnya nggak mudah nyerah ! "

" Trus apa yang harus gue lakuin ? "

" Lo cari orang yang bisa lo manfaatin buat manas-manasin Adel "

" Ia tapi siapa ? "

" Moren " Jawab Dewi dengan senyum liciknya.

******

ADEL POV

Nomornya kembali tidak aktif ! Apa memang dia sering menonaktifkan hp nya ? Ayolah Riz , aku pengen ke kantor bareng kamu !

" Neng ! Mau dianter Pak Ridwan apa nggak ? "  Tanya Bi Minah sambil mengangkat gelas bekas susu ku .

" Ia bi "

" Tuh Pak Ridwan udah nungguin neng di luar "

" Ia bi , Neng jalan dulu ya "  Aku menyalimi tangan Bi Minah.

" Ia neng , hati-hati dijalan ya "

Aku tersenyum dan melambaikan tangan kearah Bi Minah .

" Pak Jalan " ucapku setelah masuk kedalam mobil toyota yaris merah pemberian papaku , yang sampai sekarang aku masih enggan untuk mengendarainya.

Lontar (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang