Seorang gadis tomboy berlari memasuki Foodcourt tergesa-gesa sambil melihat Jam yang melingkar ditangannya.
Matanya menyusuri setiap sudut ruangan , mencari orang yang ingin dia temui. Nah itu dia !
" Sorry wi kelamaan "
" nggak apa-apa Riz , usahakan sampai gue beruban baru lo dateng " ucap gadis bernama Dewi itu.
" Maaf Dewi , tadi aku harus ke rumah Moren dulu ! " Gadis tomboy bernama Rizky itu mengacungkan dua jari tanda peace kearah Dewi.
" Ia gue tau , latihan kan ?
" yups , bukan aku yang latihan ! Tapi Moren "
" Oh ! Ya udah duduk , ngapain lo berdiri "
Rizky pun duduk dan memanggil pelayan untuk memesan makanannya.
" Jadi intinya ngapain lo ngajak gw ketemuan ? " tanya Dewi.
" sejak awal ketemu kan , kamu terus memaksaku menyatakan isi hatiku sama Adel "
" Betul ! Tapi bahasanya nggak usah seformal itu juga keless ! Pake lo gue ajah ! "
" Okay "
" Lanjutin "
" gue butuh bantuan loe "
" bantuan apa ? "
" Lo punya ide nggak ? Gimana caranya , gue nyatainnya berbeda dari biasanya ! Yang berkesan dan nggak mungkin dilupain "
Dewi berpikir sejenak dan kemudian tersenyum lebar.
" Lo harus buat Adel nunjukkin perasaannya ke lo duluan "
" maksudnya ? Lagian apa perlu ? Gue tau koq , Adel itu cinta sama gue ! Dia juga tau gue cinta sama dia "
" Nggak afdoll kalo lo nyatain tapi dia nggak ! "
" hm , ia juga sih ! Trus gimana caranya ? "
" Lo harus buat dia cemburu ! "
" Hah ! Maksudnya ? " Rizky melebarkan matanya.
" Lo akting seakan-akan lo udah nggak cinta sama dia , lo cuekkin dia ! "
" tapi nanti kalo Adel malah jauhin gue gimana ? "
" Nggak mungkin ! Gue tau Adel , dia bakal cari tau kenapa lo cuekkin dia , sampai dia tau yang sebenernya ! Orangnya nggak mudah nyerah ! "
" Trus apa yang harus gue lakuin ? "
" Lo cari orang yang bisa lo manfaatin buat manas-manasin Adel "
" Ia tapi siapa ? "
" Moren " Jawab Dewi dengan senyum liciknya.
******
ADEL POV
Nomornya kembali tidak aktif ! Apa memang dia sering menonaktifkan hp nya ? Ayolah Riz , aku pengen ke kantor bareng kamu !
" Neng ! Mau dianter Pak Ridwan apa nggak ? " Tanya Bi Minah sambil mengangkat gelas bekas susu ku .
" Ia bi "
" Tuh Pak Ridwan udah nungguin neng di luar "
" Ia bi , Neng jalan dulu ya " Aku menyalimi tangan Bi Minah.
" Ia neng , hati-hati dijalan ya "
Aku tersenyum dan melambaikan tangan kearah Bi Minah .
" Pak Jalan " ucapku setelah masuk kedalam mobil toyota yaris merah pemberian papaku , yang sampai sekarang aku masih enggan untuk mengendarainya.