24

3.3K 352 165
                                    

Hui guysssss....

Cung...! Cung...! Yang masih malam mingguan!

Alhamdulillah bisa update juga yah...
Seharusnya sih kemaren... Hehe

Seperti yang aku bilang, ketika update aku mau berbagi kabar gembira, gembira buat aku sih hanya berbagi kesenangan aja.

Jadi, pertama alhamdulillah hasil tes swab aku negatif, tapi ada satu yang positif dari lima orang penghuni kontrakan aku. (udah basi)

Kedua, aku lega karena sudah putus dari pacar pas akhir bulan januari. (gak penting)

Ketiga, alhamdulillah guys akhirnya aku lulus sidang skripsi di tanggal 9 februari... Perjuangan panjang sampe berderai airmata akhirnya selesai... (Sasuke : "lebay" )

Ih, pen jambang rambut ayam Babang Sasu deh...

Udah gitu aja, hatur nuhun yang sudah baca curhatan singkat aku...

Lulus itu bukan akhir sebenarnya, ternyata aku sekarang malah lagi pusing nyari kerja. Emang ya manusia ini. Kuliah—lulus, lulus—kerja. Gak ada ujungnya. Mulai—selesai, selesai—mulai lagi. 😵😵

Sakura : "Nikmati aja prosesnya"

Luv you, Saku.
.
.
.
Aku update berdasarkan jumlah vote, comment dan papan pesan yang kebanyakan menanyakan MY HEART, MY KING. Jadi aku update pertama ini dulu, ya.

Ayo ngaku, siapa yang fans MHMK? Wkwkwk...
Cuma mau bilang Terima kasih sudah setia menunggu update, dan maaf aku baru bisa lanjut.

Warning : Typo, rancu, OOC

Pesan aku untuk jawaban dichapter sebelumnya, "Kuatkan hati kalian!"
.
.
.
Ya, ampun lupa... Yang paling penting, dimana pun kalian (kerja, sekolah, kuliah atau WFH), jaga kesehatan dan semoga selalu diberikan kesehatan...
.
.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
Sinar matahari pagi yang menerobos melalui celah gordeng membuat Eins mengerang kesal. Terganggu. Hingga membangunkan sang ayah yang menjaganya sepanjang malam.

Sasuke melihat Eins yang menyesuaikan pandangan, "Sudah bangun?" Memegang kening putranya yang masih terasa hangat.

"Ayah." Eins menutup mata lagi karena pusing dan kantuk yang terasa berat. Memeluk lengan Sasuke dengan nyaman.

"Masih pusing?" Sasuke mengusap kepala Eins lembut.

Eins mengangguk tanpa membuka mata. "Ngantuk."

"Istirahat."

"Ayah. Aku haus."

Sasuke terkekeh pada sikap manja Eins. Ia mengambil air yang terletak di meja nakas. Membantu putranya duduk untuk minum. Kemudian kembali membantunya berbaring.

My Heart, My KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang