23

4.1K 395 215
                                    

Happy weekend guys...

Ada yang masih nunggu? Biar pun sedih? Biar pun tersiksa? Biar pun patah hati? Ulululu...cup...cup...

Hahahaha...terimakasih ya yang sudah meluangkan waktu untuk membaca, memberikan vote dan comment...

Tetap jaga kesehatan kalian semua. Sedikit curhat, tadi aku habis swab karena aku ngontrak barengan. Dan ternyata ada yang reaktif ketika di antigen. Akhirnya swab semua satu rumah... Doain semoga hasilnya negatif semua ya... Amiin.

Oh iya, yang gak suka out ajalah, ya. Daripada ngerusuh.

Warning: Typo, gaje, rancu

Waktu telah berjalan, hari ini adalah pesta ulang tahun Eins dan Zwei yang ke 6

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu telah berjalan, hari ini adalah pesta ulang tahun Eins dan Zwei yang ke 6. Kedua pangeran Uchiha yang lahir dihari yang sama tumbuh dengan pesat.

Eins, tumbuh persis seperti Sasuke. Tidak banyak bicara, terkadang dingin, cuek, tapi baik dan bijaksana. Hal yang bisa melepas semua gelarnya, hanya pada ibunya—Sakura. Lebih tepatnya, dia gencar meminta perhatian ibunya hingga harus menjadi anak yang imut. Meskipun itu belum berhasil.

Zwei, mengingatkan Sasuke pada mendiang kakaknya—Itachi. Ramah, murah senyum, ceria dan cerdas. Mematuhi petuah ibunya, tapi tidak dengan pemikirannya. Bisa dikatakan, dia sudah punya cita-cita sendiri. Namun, saat ini memang tidak ada pilihan selain patuh.

Meski publik mengucilkan Hinata hingga membuatnya tidak punya muka untuk tampil di depan publik, meski tidak ada dukungan dari fraksi bangsawan secara terang-terangan, meski dunia membenci Klan Hyuga dengan alasan yang tidak diketahui anak seusianya, Zwei bisa berbaur. Tidak diperdulikan yang mencemoohnya. Semua tertutupi dengan sikapnya yang ceria.

Eins dan Zwei juga cukup akur. Mereka sering bermain dengan dua kakak perempuannya yang semakin hari semakin cerewet.

Dan yang paling penting, ayah mereka—tidak pilih kasih. Keempatnya bisa saling menyayangi layaknya saudara kandung karena Sasuke selalu punya waktu membuat mereka berkumpul. Ya, mereka punya satu hari waktu kosong dalam seminggu. Namun, bukan berarti disisa hari mereka tidak saling mengunjungi.

Berbeda dengan kedua putri yang sangat disayangi kedua ibu dan neneknya. Eins harus kecewa dengan ibunya. Sedangkan Zwei, neneknya tidak pernah menerima meskipun ia sudah berusaha bersikap baik.

Setelah memotong kue, baik Eins dan Zwei memberi suapan pertama pada Sasuke. Tentu, bagi mereka, Sasuke adalah pahlawannya.

Semua tamu undangan yang memiliki anak kecil memenuhi aula pesta. Mereka menghormati Eins dimana pun. Tapi tidak untuk Zwei. Mereka akan baik jika di depan anggota kerajaan, sebaliknya, dibelakang akan memojokan.

Zwei sekali lagi tidak perlu ambil pusing. Setelah memberi salam pada Sakura dan neneknya yang hanya menyaksikan dari kursi khusus, ia segera menemui ibunya di ruangan lain. Membawa potongan kue kedua.

My Heart, My KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang