Liburan Horor

3.1K 461 147
                                    

Wei Wuxian dan Lan Wangji memandang datar ke arah pasangan kekasih yang tengah sibuk berdandan untuk pergi ke lokasi shooting katanya.

Wang Yibo dan Xiao Zhan terpaksa menyuruh manager mereka untuk tinggal di bawah sementara sembari keduanya memikirkan cara bagaimana keluar lokasi apartemen terpisah tanpa membuat gerak-gerik yang mencurigakan.

"Tuan Putri Wei tolong jangan merepotkan kekasihku ya ... tunggu kami kembali dan duduk manis saja di sebelah Lan Wangji," ujar Wang Yibo memberi wejangan. Pria itu tengah mengenakan sepatunya dengan terduduk di cushion sudut ruangan. Sementara Xiao Zhan masih berpakaian di kamar.

"Siapa yang kau panggil Tuan Putri, hah?!" amuk Wei Wuxian.

Sedangkan Wang Yibo hanya terkekeh pelan. Pria itu kini memiliki hobi baru yaitu menggoda seorang Wei Wuxian. Tapi ia tidak tahu saja kalau hobi barunya itu bisa memancing amarah pangeran bucin Gusu yang sudah menoleh sempurna mengawasi Wang Yibo.

"Wang Yibo," panggil Wei Wuxian yang dibalas dehaman pria bermarga Wang yang masih sibuk mengikat tali sepatu di kakinya.

"Tidak salah kau memanggil Lan Zhan hanya nama saja? Dia lebih tua darimu tahu!"

Wang Yibo mendongak. "Tahu. Tapi jika aku memanggilnya Lan Er Gēgē kau kesal. Tadi saja kau marah, bukan? Lalu aku harus memanggilnya apa? Hanguang Jun?"

"Nah begitu lebih sopa-"

"Tidak mau."

Wei Wuxian mendelik. "Wang Yibo-"

"Lao Wang sudah?" potong Xiao Zhan tiba-tiba yang keluar dari dalam kamar membuat Wei Wuxian mengurungkan niatnya mengumpat pada Wang Yibo.

"Sudah," balas Wang Yibo lantas mengecup singkat bibir Xiao Zhan tiba-tiba membuat Wei Wuxian, Lan Wangji dan Xiao Zhan sendiri melongo dibuatnya.

"Dasar tidak tahu malu," gumam Lan Wangji yang dapat di dengar sempurna oleh ketiga orang di ruangan yang sama itu.

"Haha itu dialogku untuk Wei Wuxian-eh tunggu?! Siapa yang kau bilang tidak tahu malu?!!!"

Wei Wuxian terpingkal. "Tentu saja kau bodoh!"

Wang Yibo beralih memandang Lan Wangji yang dibalas tatapan tajam Hanguang Jun tersebut, membuat niatnya mengomel kini tinggal kenangan. Ia akui memang aura Hanguang Jun sangat cocok dengan Wang Yibo tapi jika bertemu yang aslinya, ia lebih memilih undur diri dan melambaikan tangan ke kamera.

Adakah manusia sedingin itu di dunia? Sudah dingin gampang cemburu pula. Hanguang Jun memang tidak ada tandingannya!

Xiao Zhan yang sedikit tersipu itu menoleh ke arah Lan Wangji dan Wei Wuxian agak tergugup. Walaupun bukan orang lain tapi tetap saja jika mengumbar kemesraan di hadapan keduanya seperti tadi, masih belum biasa untuk Xiao Zhan.

"T-tuan Wei, Tuan Lan, kami pamit ... kalau ada yang mengetuk atau membunyikan bel, jangan dibukakan pintu. Biarkan saja, lagi pula jarang ada yang bertamu ke apartemenku jadi kalian akan aman jika tetap berada di dalam. Di kulkas ada lauk dan nasi ada di lemari atas. Masih ingat 'kan cara menghangatkannya?"

Xiao Zhan mengangkat alis menunggu jawaban Lan Wangji dan Wei Wuxian saat beberapa saat lalu pria itu dengan sabar mengajarkan keduanya cara menghangatkan makanan, memberitahu letak tempat air minum-agar insiden air keran tidak terulang pasalnya pria itu sampai dibuat lelah membersihkan lantai dan Wang Yibo yang memeras kain pelnya-letak kamar mandi, dan beberapa hal yang mungkin dibutuhkan keduanya saat Xiao Zhan dan Wang Yibo tidak pulang beberapa hari karena syuting episode terakhir mungkin akan memakan banyak waktu walaupun beberapa adegan sudah di take jauh-jauh hari.

Double U - WangXiao [王消] | WangXian [忘羡] ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang