Perkara Es Krim

1.2K 132 90
                                    

"Lan Zhan."

"Lan Zhaaan."

"LAN WANGJI!"

Xiao Zhan menyerah dengan Wang Yibo yang tiba-tiba mengabaikannya. Dia kenapa sih? Datang bulan?! Pria itu beralih menyusun balok-balok kayu bakar yang selesai di bawanya kembali ke dapur seorang diri di saat warga Gusu sedang khidmat dalam acara belajar mengajar di waktu petang itu.

"Wei," panggil seseorang membuat Xiao Zhan berbalik.

"Jiang Cheng? Kau tidak jadi ke Lanling?" Menemukan Jiang Cheng yang kembali, Xiao Zhan bertanya-tanya kenapa pria itu sangat betah mengajaknya ribut.

"Kau?! Mantra apa yang kau gunakan untuk memasak sup ikan tadi sampai Huan habis nasi dua mangkuk, hah?!"

Xiao Zhan tiba-tiba lupa masalahnya tadi belum sepenuhnya selesai—aku harus bilang apa?

AH! JADI TUAN WEI!

"Kenapa? Kau iri aku bisa masak, huh?! Masakanku sekarang jauh lebih enak dari masakanmu kan? Bahkan yang lain bilang kalau rasanya mirip masakan Lan Zhan, mau apa kau?!" adu Xiao Zhan yang memancing wajah gelap Jiang Cheng seketika.

"KAU—"

"Wanyin, ayo." Lan Xichen tiba-tiba muncul entah dari mana dan menengahi keduanya. "Kalau terlalu lama nanti kita akan sampai saat gelap."

Jiang Cheng membuang muka dan beralih pada sang suami. "Kalau begitu aku menginap," ujarnya sembari melirik sinis Xiao Zhan.

"Apa? Kau ingin adu pedang dengan Lan Zhan, huh?" Xiao Zhan menantang.

"Untuk apa aku adu pedang dengan suamimu?! Kurang kerjaan!" balas Jiang Cheng emosi.

Xiao Zhan mendecih, "Tch! Ya sudah sana!"

"Wanyin, jangan memulai keributan. Maafkan Wanyin." Lan Xichen yang berakhir menunduk seperti biasa—meminta maaf untuk sang istri. "Kalau begitu," pamitnya dengan merangkul Jiang Cheng setelah membungkuk sekilas pada Xiao Zhan yang di balas juga dengan tubuh lebih rendah dan juga kepalan kedua tangan di depan kepala, sopan.

"Auh! Apa Lao Wang juga belum selesai mengajar?" gumam Xiao Zhan melangkah keluar dapur hendak menengok kembali kekasihnya di perpustakaan, tapi pria itu sudah dihadang oleh 4 makhluk lainnya.

"Paman!" pekik Jin Ling yang terlihat menghampiri dengan sepasang bocah di gendongannya dan Lan Jingyi di samping pemuda itu.

"Apa lagi?" lelah Xiao Zhan yang tidak sadar pria itu sudah membuat janji dengan dua makhluk imut di hadapannya pagi tadi.

"A-Niang es klimnya kapan?" tanya Lan Wangwei mengundang raut bingung dua orang selain Xiao Zhan.

"Anak ini daritadi bicara aneh aku tidak tahu maksudnya apa jadi aku kembalikan saja padamu paman," ujar Jin Ling mengoper Lan Wangwei dan Lan Yinghua seperti karung beras. "Aku akan menyusul paman Jiang dan pulang," lanjutnya.

Xiao Zhan, "Eh, tapi pamanmu tidak jadi ke Lanling."

"Hah? KENAPA?!" teriak Jin Ling langsung kabur dari tempatnya berdiri membuat Lan Jingyi dan Xiao Zhan menggeleng pelan.

"Qianbei mereka minta apa? A-Jun daritadi terus bilang es krim, es krim."

Xiao Zhan beralih menghela napas panjang. "Kau tau di mana cari bongkahan es?"

Lan Jingyi mengernyit, "Bongkahan es? Ada di puncak—"

"Nah, ambilkan ya," potong Xiao Zhan kemudian menggendong dua batita itu bersamanya.

Double U - WangXiao [王消] | WangXian [忘羡] ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang