LDR: "Loh, dia raib?"

2K 302 46
                                    

Wei Wuxian menghilang dengan jimat teleportasi yang tidak sengaja dibuatnya. Awalnya ia hanya coba menggeretak untuk mengancam beberapa orang di hadapan Wei Wuxian yang tidak mau berhenti menyuruhnya makan dan terus menganggu konsentrasinya. Tapi entah kenapa nasib Wei Wuxian selalu berakhir seperti itu.

🦋🦋🦋

Lan Wangji terduduk lemas dengan pandangan kosong jatuh ke lantai. Xiao Zhan dan Wang Yibo pun tak bisa berbuat banyak karena memang kedua orang itu tak tahu apa yang harus mereka lakukan.

"Apa masih ada kemungkinan Tuan Wei di masa sekarang? Biar kami bantu mencari kemanapun jika itu mungkin-"

"Percuma. Weiying tidak akan mau lagi membawaku," balas Lan Wangji terdengar putus asa membuat Wang Yibo memberang.

Dia sungguh Hanguang Jun?

Wang Yibo terbahak dengan memandang konyol seseorang yang selalu ingin menebasnya dengan bichen saat dirinya berjarak kurang dari semeter dari Wei Wuxian. Tapi sekarang? Lan Wangji yang terlihat paling menyedihkan diantara mereka.

Apa seseorang dengan nama lahir Lan Zhan itu selalu seperti ini ketika dihadapkan dengan kenyataan kalau orang yang dicintainya terlukai perasaannya?

Mendadak Wang Yibo merasa dirinya lebih unggul selangkah dari pria Lan itu.

"Bagaimana kau bisa menyerah begitu saja?! Hei kemana Lan Wangji yang aku tahu!"

Lan Wangji seperti tidak ingin menjawab dan beralih berdiri mendekat ke arah jendela.

"Wangji Gēgē," panggil Xiao Zhan mendekat ke arah Lan Wangji dan menepuk pelan pundak Hanguang Jun itu, menenangkan. "Aku yakin dia sudah kembali ke Gusu dan akan kembali juga untukmu. Jadi tunggulah sebentar ... ada kami di sini Gē, kau tidak sendiri."

🦋🦋🦋

Sementara di Gusu,

"Wei! Jingyi, sampai kapan kau akan menyusuri sungai ini, huh? Kalau sudah hilang dan tidak ketemu kenapa masih dicari? Yang lain saja terlihat tidak peduli. Lebih baik kita berlatih pedang saja bagaimana? Aku kesal dengan Jin Chan yang selalu meremehkan ilmu pedangku-"

"Ouyang Gongzi, bisa kau ikat mulutmu sebentar? Kenapa kau jadi lebih cerewet dariku, huh?!" Lan Jingyi yang terlihat sedang main air padahal sebenarnya tidak itu mendongak memandang tajam Ouyang Zizhen yang sudah mengatupkan bibirnya rapat-rapat karena takut disembur air sungai oleh Lan Jingyi.

Lan Jingyi beralih menjatuhkan tubuhnya frustasi hingga membuat air menciprat sembarang dan tubuh pemuda itu tergenang air hingga dada.

Isakan kecil kemudian terdengar hingga membuat beberapa orang di tepian sungai di gunung belakang Yun Shen Bu Zhi Chu memandang tak tega ke arah Jingyi.

"Hiks, aku merindukannya ... sebenarnya pergi kemana dia ...."

Jin Ling yang tadinya memangku tangan di depan dada kini memandang ragu Lan Sizhui yang tampak menghembuskan napas berat.

"Sampai kapan kau akan diam saja? Bukankah kalau Tetua Lan menyadari muridnya kurang empat saat kelas sore hari ini dia akan sesak napas karena jantungan saking kesalnya?" Jin Ling menggaruk kepalanya yang sedikit gatal karena tidak mandi 2 hari. "Cepat suruh dia naik dan mengganti pakaiannya Sizhui, biar aku yang bilang paman Xichen kalau dia terlambat karena sembelit-"

Double U - WangXiao [王消] | WangXian [忘羡] ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang