Chapter 1

1K 102 2
                                    


Kim Taehyung. Pria satu ini punya banyak penggemar wanita di sekolahnya. Iya benar. Ia adalah sang Presiden Kampus.

Ia sangat tampan dan juga baik hati sebenarnya. Dan ia juga sangat pintar. Intinya ia adalah satu paket komplit.

Tapi sayang ia tak punya keluarga. Ia hidup sendirian sejak umurnya 16 tahun. Masih sangat muda dan harus kehilangan segalanya. Ayah dan ibunya meninggal pada saat penerbangan pesawat.

Ia tak punya saudara atau kakek dan nenek. Mereka sudah meninggal saat ia sekitar berumur 13 tahun. Sangat buruk bukan?

"Oh! Taehyung-ah!" Teriak temannya yang bukan lain adalah Jimin. "Ah,Jimin-ssi!" Ucap Taehyung dengan smile box yang menjadi ciri khas nya tersebut.

Jimin dan Taehyung sudah berteman sekitar 5 tahun. Mereka mempunyai bisnis Restauran,yang sudah berdiri selama 2 tahun.

Mereka sudah bekerja keras sejak masih remaja. Dan mereka menikmati hasilnya sekarang. Mereka sukses dengan bisnisnya yang sudah mereka rintis dari nol tersebut.

"Hari ini,ada acara pencarian bakat. Kau mau menjadi panitia?" Tanya Jimin pada sahabatnya tersebut. "Tidak,kali ini aku ingin menampilkan bakatku." Ujar Taehyung. "Wah,sangat menarik." Balasnya.

Taehyung tidak pernah menyukai seseorang. Mungkin karena ia terlalu sibuk dengan bisnis dan juga sekolahnya.

Walaupun sebenarnya ia pernah menyukai seseorang dikelasnya waktu SMA. Tapi sayangnya wanita itu menolaknya.

Dan sekarang ia tak ingin berurusan dengan wanita lagi. Hanya fokus pada karir dan juga kehidupan sekolahnya.

"Oh bukankah itu Taehyung?" Tanya wanita yang terlihat tersenyum saat Taehyung melewatinya. "Halo,aku Lalisa." Ucap wanita itu memperkenalkan diri.

Taehyung tersenyum dan kemudian membalas jabatan tangan wanita yang bernama Lalisa itu. Sebenarnya ia tidak sendirian. Ada satu wanita lagi disampingnya. Sepertinya wanita itu gugup.

Mungkinkah ia menyukai Taehyung? Mungkin saja bukan? Taehyung adalah pria terpopuler satu kampus. Dan tidak menutup kemungkinan jika wanita itu menyukainya.

"Ah,siapa wanita disampingmu?" Tanya Taehyung penasaran. "Oh,Rosé perkenalkan dirimu." Ucap Lisa pada teman disampingnya. "Ah,aku Rosé." Balasnya.

"Kami berdua sangat mengagumi mu." Ucap Lisa Kemudian. "Mengagumi? Ah,aku bukan idola. Kenapa kalian mengagumi ku?" Tanya Taehyung ramah.

"Kau mandiri dan juga sangat ramah. Ditambah lagi kau juga tampan. Kau itu pria impian semua wanita." Jawab Lisa.

Taehyung tersenyum mendengar ucapan Lisa. Memang sudah sangat sering perkataan seperti itu dilontarkan oleh para wanita-wanita yang pernah ia temui.

Taehyung tersenyum dan kemudian pandangannya dialihkan oleh gitar yang dibawa oleh gadis disebelah Lisa yang bernama Rosé itu.

"Hm,apakah gitar itu milikmu?" Tanya Taehyung pada Rosé. "Ah,benar. Aku sudah menyukai musik sejak kecil." Jawab gadis itu gugup. "Ah,begitu." Ucap Taehyung.

Taehyung kemudian pergi ke salah satu meja panitia untuk mendaftarkan dirinya yang ingin menunjukkan bakat menyanyinya tersebut.

"Permisi aku mau mendaftar." Ucap Taehyung pada salah satu wanita yang menjadi panitia itu. "Astaga. Iya? Hm,maaf aku gugup." Ujar wanita itu tertawa kecil.

Sebenarnya terkadang Taehyung merasa malas dengan ketampanannya itu. Dan terkadang banyak juga pria yang membencinya.

Hanya Jimin lah teman satu-satunya yang paling mengerti Taehyung. Dan juga 2 pria lain yang bernama Seokjin dan Jungkook.

Like The Last Day [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang