Chapter 14

154 28 1
                                    

Setelah beberapa lama akhirnya Jimin,Seokjin dan juga Jungkook keluar dari ruangan Taehyung. Rosé yang melihat itu pun langsung berjalan menuju lantai 2.

Rosé sebenarnya ragu antara ia harus memendam perasaannya atau ia harus tetap melanjutkannya. Rosé tau Lisa menyukai Taehyung.

Tapi memangnya Rosé juga tak boleh menyukainya? Ah,tapi kenapa ia tetap merasa bersalah pada Lisa? Ah,sial.

Tok... Tok... Tok...

"Masuklah!" Teriak Taehyung dari dalam. "Duduk disini." Ucap Taehyung kemudian. "Apa yang ingin kau bicarakan padaku?" Tanya Rosé. "Ini masalah Lisa." Jawabnya.

Rosé langsung terkejut. Ya,ia paham betul bahwa Taehyung juga pasti merasa ada yang aneh dengan perasaan Lisa padanya. Ah,tidak-tidak. Pria itu sudah mengetahui perasaan Lisa untuknya.

"Hm,ada apa dengan Lisa?" Tanya Rosé. "Apa kau sangat menyukaiku?" Tanya Taehyung mengalihkan pembicaraan. "Apa maksudmu?" Jawab Rosé balik bertanya.

"Jawab saja." Ucapnya. "Iya." Balas Rosé malu. "Bagaimana jika aku menyuruhmu untuk tidak menyukaiku lagi?" Tanya Taehyung serius. "Apa?" Jawab Rosé.

"Aku ingin kau tidak menyukaiku lagi." Ujar Taehyung padanya. "Apa yang kau katakan? Bukankah seharusnya aku yang bicara seperti itu? Kau memeluk Lisa di bandara tadi!" Teriak Rosé kemudian.

Taehyung hanya menatap datar gadis itu. Ia pikir untuk apa menjelaskan segalanya. Lagi pula didunia ini sudah tak ada yang namanya kebenaran.

Manusia hanya akan percaya pada apa yang ia lihat dan apa yang ingin ia percayai. Cukup mudah sebenarnya tapi tidak semua hal yang mereka lihat itu benar.

Tapi tak ada gunanya juga. Karena seberapa keraspun kita mencoba membenarkan,jika ia tak mau percaya ya tetap saja tidak.

"Benar. Lisa memang memeluk ku saat di bandara tadi. Lalu dimana yang salah?" Tanya Taehyung pura-pura tak mengerti. "Apa katamu?" Jawab Rosé bingung.

"Bukankah itu tidak ilegal? Aku belum milik siapapun. Aku tak punya kekasih dan juga istri. Apakah aku salah?" Tanya Taehyung lagi. "Tapi kau bilang kau menyukaiku." Jawab Rosé menahan kedua air matanya.

"Kau tahu,aku ini tipe orang yang mudah bosan. Dan aku hanya menyukaimu tapi tidak untuk mencintaimu." Balasnya.

Rosé benar-benar tak habis pikir dengan ucapan Taehyung. Apa maksudnya? Kenapa Taehyung bicara hal yang seperti itu? Ia kira Taehyung adalah pria yang baik.

Ternyata semua pria sama saja. Mereka hanya akan menyakiti,menyakiti dan menyakiti. Rosé sebenarnya sangat percaya pada Taehyung. Andai saja Taehyung menceritakan segalanya,Rosé pasti akan mempercayainya.

"Jadi bisakah aku meminta padamu? Jangan dekati aku lagi." Ucap Taehyung. "Kau benar-benar.." Balas Rosé pergi. "Pergilah! Jika perlu undurkan dirimu besok!"

Rosé menahan tangisannya dan kemudian langsung pergi mengambil beberapa barang miliknya. Ia pergi meninggalkan restoran itu. Rasanya sangat menyakitkan.

Benar. Jatuh cinta itu hanya akan membuat kita tersiksa. Kenapa harus ada cinta di dunia ini? Bisakah Rosé tak mencintai siapapun? Ya,tentu agar dia tidak terluka.

"Ada apa dengannya? Kenapa sikapnya sangat berbeda? Apa dia hanya mempermainkan ku?" Gumam Rosé bertanya-tanya.

"Rosé,bukankah kau teman dekat Lisa? Ada yang mau menempati kamarnya. Ini beberapa barang miliknya yang ketinggalan. Tolong berikan padanya. Terimakasih." Ucap wanita tersebut.

Rosé hanya mengangguk dan kemudian masuk kembali ke kemarnya. Rosé ingin menghubungi Lisa. Tapi entah kenapa ia sangat merasa bersalah padanya.

Apa karena Rosé Lisa kembali ke Thailand? Lantas jika seperti itu bagaimana Rosé harus meminta maaf pada Lisa? Ah,Rosé kau bodoh.

Like The Last Day [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang