Chapter 13

147 32 1
                                    


Taehyung membuka matanya. Melihat sekeliling tempat yang sudah bisa ia pastikan bahwa itu adalah rumah sakit.

Ia menengok kesana kemari dan mendapatkan Yonggi yang sedang menatapnya dengan tatapan tajam. Taehyung mengerti kenapa Yonggi seperti itu. Pasti karena ia selalu merepotkannya.

"Ah,hyeong. Maafkan aku," Ucap Taehyung tersenyum. "Taehyung-ah,apa kau tak mengerti juga? Sudah kubilang jaga kesehatanmu." Balas Yonggi kesal.

"Bagaimana Lisa? Apa dia sudah pergi?" Tanya Taehyung. "Gadis itu? Iya,dia bilang dia sudah terlambat." Jawab Yonggi.

Taehyung mengumpat dalam hatinya. Ia gagal. Kenapa Lisa tak mau mendengarkannya? Bagaimana sekarang? Apa yang harus ia lakukan?

Jimin datang tergesa-gesa. Ia nampak sangat khawatir akan keadaan sahabat yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri.

"Taehyung-ah! Kau baik-baik saja?!" Tanya Jimin. "Tentu saja," Jawab Taehyung tersenyum lebar. "Jimin-ssi kau harus memastikan dia,agar tidak kelelahan." Balas Yonggi kemudian. "Baiklah."

Yonggi kemudian pergi keluar dari ruang rawat Taehyung dan meninggalkan dua pria itu didalamnya. Untungnya Taehyung tak apa-apa. Jimin sangat khawatir.

"Jimin-ssi,maafkan aku." Lirih Taehyung. "Maaf? Untuk apa?" Tanya Jimin bingung.

"Kau akan menemukan jawabannya nanti. Aku hanya ingin meminta maaf." Jawab Taehyung yang kemudian menutup matanya. "Taehyung-ah! Kau tidak mati kan?" Ujar Jimin membangunkan Taehyung.

Taehyung tertawa melihat Jimin yang terlihat sangat mengkhawatirkannya. Dan sebagai gantinya Jimin memukul Taehyung karena ia sudah mengerjainya. Ah,sangat menyebalkan.

Rosé masih bersama Jungkook disini. Ia ada disalah satu Cafe yang berada di Seoul. Rosé ingin menangis tapi ada Jungkook disana. Dan rasanya tidak nyaman.

Jungkook memerhatikan Rosé sedari tadi. Ia tahu bagaimana perasaan Rosé saat ini. Ia juga merasakannya. Perbedaannya hanyalah cinta yang Rosé miliki bukanlah cinta sepihak seperti yang Jungkook alami.

"Kau cemburu?" Tanya Jungkook kemudian. "Ah,tidak." Jawab Rosé menutupi wajahnya. "Jangan bohong,aku tahu persis perasaanmu." Balas Jungkook menyakinkan. "Aku mengerti."

Rosé mulai menatap Jungkook dan mencari tahu hal yang sebenarnya. Selama ini ia memang sudah menduga bahwa Jungkook menyukai Lisa. Apakah ini bisa menjadi kesempatannya? Tidak,ini tidak benar.

"Bagaimana denganmu? Lisa sudah pergi sekarang. Maaf karena membuatmu mengejarku dan tidak bisa menemui Lisa sebelum dia pergi." Ujar Rosé tidak enak.

"Tidak apa. Mungkin memang jalan takdirku seperti ini. Biarkan saja,aku yakin Lisa akan kembali." Ucap Jungkook.

Sementara itu Jennie dan juga Jisoo sedang ada dikampus. Mereka bingung kenapa Rosé dan Lisa belum mengabari mereka sama sekali. Padahal mereka akan ada kelas pagi ini. Oh tidak,apa yang terjadi?

"Ah,yang benar saja. Dimana kedua gadis itu?!" Gerutu Jennie. "Sabarlah,mereka pasti sedang diperjalanan." Balas Jisoo menenangkan. "Oh! Jisoo!" Teriak Seokjin.

"Kalian disini? Kudengar Lisa pulang ke Thailand." Ujarnya. "Apa?!" Tanya Jennie dengan nada tinggi. "Ayo kita pergi." Balas Jisoo. "Kemana?" Tanya Seokjin.

Mereka tak menjawabnya dan langsung menuju mobil milik Jennie. Mereka melaju kan mobilnya dengan cepat untuk menuju kearah bandara. Ah,sial kenapa tak ada yang memberi tahu mereka?!

****

"Hyeong,apa Taehyung benar-benar baik-baik saja?" Tanya Jimin memasuki ruangan Yonggi.

Like The Last Day [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang