Ketentuan Ilahi sudah yang terbaik untuk diri. Tak perlu iri ataupun dengki. Karena jika rezeki tak akan berpaling maupun pergi.
~pengagumhujan_rya
Hari yang di takutakan Eko dan Raja telah tiba. Bukan main takut dan grogi yang mereka rasakan, bahkan Raja berkali-kali masuk ke luar kamar mandi. Sedang Eko tertunduk dan terus beristigfar.
Mereka kini ada di Uiversitas Negeri Jakarta. Sebagai tuan rumah tahun ini.
Jadwal debat mereka bersamaan di ruang yang berbeda sehinga lima temannya harus berbagi diri untuk melihat penampilan mereka.
Fang dengan Zaki dan Farhan menyaksikan aksi Raja. Sedang Akmal dan Bayu menyaksikan aksi Eko.
Dua menit lagi semua debat akan di mulai.
Mereka berhamburan menuju ruang debat masing-masing, sebelum naik ke pentas debat tak lupa mereka berdoa dan meminta doa pada sohib-sohibnya.Suasana di ruangan Raja amat ramai, tampak orang-orang jenius berkaca mata dengan santai menanti debat yang akan di mulai. Namun Raja ia tak bisa santai, melainkan gemetar tingkat dewa. Sampai Zaki memegangi tubuhnya untuk mengurangi gelombang getaran groginya.
MC cantik yang sudah berumur membacakan agenda dan peraraturan debat dengan bahasa Inggris, jangan tanya apakah Raja tahu, sudah pasti ia tak tahu. Ia hanya mempelajari materi debatnya. Kalaupun ia paham hanya sedikit.
Babak dimulai dengan meriah, tujuh peserta akan menyampaikan argumen masing-masing. Raja kini telah duduk dan memakai jaket Almamater kebanggaan kampusnya tak lupa peci hitam yang menandakan mereka dari Universitas islam.
Di ruangan berbeda Eko juga telah duduk di pentas debat, berbeda dengan Raja. Di ruangan Eko orang-orang jenius memakai baju gamis dan banyak yang bercelana cingkrang serta ada pula yang berjenggot. Sudah pasti mereka sangat paham ilmu nahwu dan sorof untuk mengkaji debat mereka.
"I believe thαt the use of mobile phones is very dαngerous becαuse the cell phone cαn cαuse some problems αnd threαts humαn life," ucap gadis cantik dengan rambut terurai dengan bijak, suara lantangnya sebagai tuan rumah mendapat sorai dari penonton.
"I do not αgree, I think cell phone users who do not hαve responsibility thαt cαuses the phone cαn endαnger their own lives αnd others." Seorang mahasiswa lain menyanggah.
"Itu, Silvy?" Batin Farhan memperhatikan gadis beranak satu itu, tampil dengan bijak.
"Huuu!! Sorak teriak penonton yang menyaksikan debat kali ini bak debat pilpres 2020.
Sorak juga tepuk tangan selalu tersengar mengugah energi peserta.
Tapi poin untuk Raja belum tertulis di kertas penilaian juri. Bukan karena pernyataan yang salah namun tak ada sama sekali pernyataan yang ia keluarkan.
Waktu hampir selesai dan bisa di pastikan tuan rumah akan memegang kuasa.
Dengan tema bahaya atau tidaknya ponsel bagi kehidupan di ruangan serba coklat Raja belum memberikan argumentnya ia masih berkutat dengan jantungnya yang maraton. Semua sudah memberikan argument, waktu terus berputar dan sorak ke menangan tampak akan di genggam oleh tuan rumah.
"No I don’t αgree with you. I think cell phone thαt endαngers the users. We cαn see nowαdαys, cell phone is not only used by αdults but αlmost every αge hαve been using cell phones. Even children who αre still in school in kindergαrten were αlreαdy using the phone. These under αge users αre the one thαt is very vulnerαble to αccept the impαct of hαzαrds from mobile phones."
Pernyataan dari Silvy sangat mematikan peserta tak ada yang berani ungkap kata lagi.
Namun dengan melawan perang grogi dalam diri akhirnya Raja angkat suara
"If you sαy thαt cell phone endαnger the users. This is not fαir becαuse there αre still mαny people out there who cαn use it responsibly."
Dengan cara penyampaian yang tak sebagus peserta lain, Raja tetap percaya diri menyampaikan argumennya.
Hampir semua penonton, peserta dan juri tertawa, namun salah satu juri menyanggah dan memerintahkan untuk diam.
"Bαsed on the αrguments which we hαve stαted, once αgαin we strongly disαgree with the stαtement thαt cell phone is very dαngerous to humαn life. Cell phone cαn help by providing or informing informαtion quickly, helping users interαct with eαch other αnd control their fαmily members wherever αnd whenever."
Habis sudah waktu debat dengan berakhirnya argumen dari Raja. Awalnya semua diam namun tepuk tangan di mulai oleh Fang yang takjub dengan kawanya ini. Menular pada semua penonton.
Di ruangan lain Akmal berbeda dengan Raja. Sampai di pentas debat ia tak sedikitpun ragu.
Namun kembali pada sifat awalnya, ia lupa, penyakitnya ini tak bisa mengatur waktu datang saat ia sedang tak bisa bercanda dengan dunia.
Eko hanya menyampaikan hapalan yang pernah ia ucapkan pada kawan-kawannya jauh hari sebelumnnya.
Debat Bahasa untuk tahun ini telah selesai. Sebelum semua peserta pulang, hari itu juga akan di bacakan pemenangnya.
Di aula besar kampus satu persatu nama di panggil, mulai dari debat bahasa Jepang, Belanda, Mandarin hingga inggris dan Arab.
Dan Raja benar membawa revolusi kemengan untuk mereka.
"Raja Hussein!" Teriak Mc membacakan juara satu cabang debat bahasa Inggris.
Tinggal menunggu pembacaan juara untuk bidang debat Bahas Arab. Mereka semua sudah pasrah, juara empat sudah diketahui, juara tiga menyusul dan kini juara dua di pegang oleh tuan rumah.
"Udahlah kita gak ada harapan, ayok balik, ane malu," tukas Eko.
"Eh tunggu siapa tahu ada keajaiban," bantah Zaki.
"Iya, sabar. Kita harus tanggung apapun yang terjadi," sambung Bayu.
Namun apapun yang mereka katakan itu tak merubah niatnya untuk tak mendengar pengumuman terakhir.
Ia menarik tangan teman-temannya pergi di saat semua orang sedang tegang menantikan nama pemegang juara. Mau tak mau merekapun mengikuti Eko.
Karena teman-temannya juga pasrah jika memang Eko tak mendapat hasil, kalaupun dapat tak mungkin akan memegang juara satu.
"Dan pemenagnya ..., Eko Zubeir!!!"
Langakh kaki yang tinggal satu lagi menuju pintu keluar aula tertahan. Apa yang terjadi? Mereka semua tak habis pikir. Bagaimana bisa?
🦋🦋🦋Assalamualaikum sohib-sohibah🤗
Kok bisa Akmal juara?😱
Hayo penasaran 'kan?
Sebenarnya jawabnya gampang, kalau Allah sudah berkehendak kita bisa apa.
Bukan begitu?😀😅😉Nah-nah selanjutnya bagaimana ya?
Penasaran?
Penasaranlah ya😁Tunggu part selanjutnya 😘🤗
Jangan lupa baca Alquran hari ini
Wassalamualaikum
![](https://img.wattpad.com/cover/253920345-288-k964022.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tujuh Sajadah Hijau
Spirituelles"Ini sajadah hasil dari usaha kita, sampai kita selesai pada tujuan masing-masing, tujuh sajadah di ruangan hijau ini gak boleh berkurang." Itulah perjanjian dari tujuh orang pemuda yang meninggalkan kampung halaman untuk menuntut ilmu ke ibu kota...