1. Shani dan Keinginan Orangtuanya

2.7K 99 2
                                    

" Pernikahan kan sesuatu yang sakral, Ge. Aku mau hal itu sampai akhir, dan aku sendiri juga belum bisa mutusin apapun buat sekarang ini. "









*
*
*
*
*









Suara gemercik air hujan yang turun dari langit memang memberi nuansa teduh dan menenangkan. Rintikan air yang berjatuhan dan beriringan itu seperti ingin cepat sampai terjatuh lalu tiba diatas meresap kedalam perut bumi.

Suasana langit yang hendak larut malam ini pun membuat tulang mudah sekali ditembus oleh angin dengan cepat. Siapapun yang gemar dengan hujan pun tak mungkin ingin berdiri seharian hanya untuk menatap buliran hujan ini. Terkecuali gadis berkulit putih dengan rambut hitam panjangnya yang memang sejak tadi tengah mengukir senyumnya sembari matanya yang tak beralih dari tetesan hujan tersebut.

" Ci Shani udah disini empat jam loh. Masih gak mau minggat? Dari aku ngerjain tugas didalem sampe kelar, Cici masih asik disini. " Keluh gadis berambut pendek ketika baru saja keluar dari dalam cafe.

Gadis yang disinggung olehnya itu hanya terkekeh menanggapinya.

" Nanti, Ge. Suasananya lagi enak. " Jawabnya lembut masih dengan senyuman manisnya.

" Aku masih nggak bisa paham kenapa Cici suka banget hujan. Padahal kan bisanya cuma bikin repot tauk huh! "

Shani menggelengkan kepalanya tak sependapat, " Kedamaian yang diciptakan dari suara rintikan air hujan yang terjatuh itu bisa membuat hati beberapa orang terasa tenang dan damai. Coba deh kamu merem terus dengar dan rasain sekali-kali. "

Gadis berambut pendek itu pun mengangguk dan mencoba untuk mengikuti arahan dari ucapan Shani barusan.

" Ih apaan! Udah merem tapi malah biasa aja tuh. " Cibirnya mengerutkan keningnya.

Mendengarnya membuat Shani kembali menertawakan Gracia. " Kamu aja kali yang gak bisa menikmatinya. "

" Ish nyebelin. Udah ah aku masuk lagi, bye! " Sahutnya yang akhirnya memilih untuk kembali masuk kedalam cafe.

Shani hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan dari adik kelasnya ketika masa sekolah dahulu itu. Gracia ini memang mantan adik kelasnya  yang sekarang telah merangkap menjadi teman baiknya saat ini.

Sebelumnya, mari perkenalkan gadis cantik penyuka hujan ini adalah Shani Indira Natio. Dia adalah seorang model atau artis yang sedang berjaya-jayanya atau bisa dibilang tengah naik daun. Bakatnya dalam dunia entertainment itu memang sangat gila, diusianya yang baru 22 tahun ini ia sudah berhasil mendapatkan banyak piala dari dunia modelling ataupun akting.

Gadis ini memang luar biasa hebatnya, begitulah tanggapan orang-orang terhadapnya.

" Shani. "

Shani menoleh terpanggil.

" Kak Bobby? "Panggil gadis itu begitu melihat sosok pria berkacamata yang berdiri tegak disampingnya.

Pria itu mengangguk. " Gracia mana? " Tanyanya tanpa sekedar basa - basi terlebih dahulu.

" Didalem Kak Bobby. " Jawab Shani menunjuk ke arah dalam cafe.

Apples Of The EyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang