34. More Than Goodbye

653 53 16
                                    

" Menikmati duka yang saat ini kamu rasa adalah sebuah asa yang tak kunjung ada. Sebab kelak mungkin nantinya ia akan menjelma menjadi sesuatu yang begitu bermakna. "












*
*
*
*
*












" Bee. "

Mendengar namanya terpanggil Bobby pun menoleh pada Shani.

" Kak Ve. " Tunjuk Shani, matanya ikut mengarahkan pandangan Bobby pada seorang perempuan yang baru saja datang memasuki gedung.

Jessica Veranda. Gadis itu terlihat sangat cantik mempesona dengan gaun dress berwarna putih yang melekat ditubuhnya, yang tentunya membuat kecantikan gadis itu jadi bertambah berkali - lipatnya malam ini. Bahkan tak dipungkiri bahwa kedatangan Veranda beberapa detik yang lalu juga telah cukup banyak berhasil mencuri perhatian dari para tamu yang hadir.

Sepertinya keberuntungan malam ini telah berhasil dimenangkan oleh para kaum adam, yang jelas akan tertidur nyenyak setelah kedua matanya telah cukup banyak menerima suguhan kecantikan dari para gadis yang hadir dipesta.

" Ngeliatinnya dalam banget. " Celetuk Shani menaikkan alisnya cemburu menyadari tatapan Bobby yang terlihat berbeda ketika memperhatikan Veranda.

Mendengar hal itu, Bobby langsung menggelengkan kepalanya agak terkejut.

" B- Bukan begitu. "

" Terus? "

" Gak seperti yang kamu pikirin, Shan. " Balasnya, namun Shani tidak menjawabnya.

Bobby menarik napasnya panjang lalu menghelanya secara perlahan. Memberikan sedikit jeda waktu selama beberapa saat sebelum akhirnya ia kembali membuka suaranya.

" Aku cuma ngerasa kalo sebenarnya Veranda gak seharusnya memaksakan diri buat datang. "

Bobby sungguh hanya tak habis pikir dengan apa yang ada didalam isi kepala Veranda. Mengapa bisa ia malah berpikir untuk tetap datang ke acara pernikahan mantan kekasihnya sendiri. Padahal apa yang sedang ia lakukan saat ini, cuma akan semakin memperdalam luka didalam hatinya sendiri.

Kedatangan cinta memang terkadang seringkali membuat seseorang mampu melakukan hal tak terduga. Bahkan juga telah menjadi fakta bahwa apabila seseorang yang sedang dilanda cinta cenderung akan lebih sering melakukan hal - hal bodoh dan tak masuk akal hanya untuk pujaan hatinya.

Contohnya sama seperti kisah Bobby kemarin yang rela menjadi manusia paling tersakiti. Karena ia dengan bodohnya malah mengembalikan cinta pertama Shani kedalam hidup mereka hanya karena Bobby ingin perempuan yang ia cintai jauh lebih merasa bahagia.

Veranda pun sama idiotnya.

Gadis itu juga rela terlihat bodoh. Tak sama sekali memikirkan dan peduli pada hatinya sendiri yang semakin terluka hanya karena keinginannya untuk melihat Keenan dihari pernikahannya.

Untuk yang terakhir kalinya..

Sebelum Veranda benar - benar akan menghilang dari hidup Keenan.

Lalu berbalik lagi dengan Shani yang tampaknya sudah cukup lama terdiam usai mendengar balasan dari suaminya itu. Saat ini kedua mata Shani kembali mengarah pada Veranda, tepatnya mungkin memperhatikan Veranda jauh lebih detail dari sebelumnya. Hingga selanjutnya, Shani pun baru menyadari bahwa Veranda yang hari ini datang memang terlihat berbeda dari pertemuan pertama dan terakhir keduanya.

Tatapan matanya terlihat sayu dan kurang bersemangat. Ekspresi wajahnya juga tak terlihat bahagia meski beberapakali ia tampak mengulas senyumnya. Bahkan dibanding terlihat bahagia, sepertinya ia jauh lebih terlihat sedang berakting untuk turut bahagia.

Apples Of The EyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang