[12]

1.1K 123 10
                                    

Saat keduanya sudah saling menodong, Hyunjin yang dari tadi bersembunyi dibalik semak langsung berlari dan berusaha merampas pistol keduanya.

DOR!

Pistol yang dipegang Jungkook meleset dan tak sengaja tertembak pada pundak kiri Hyunjin, karena ia mendorong kakak angkatnya itu hingga tersungkur.

Rose langsung memindahkan Hyunjin ke pangkuannya sedangkan Jungkook diam mematung sambil melihat Hyunjin yang berlumur darah.

"Jung Jaehyun sudah dua saudaraku kau bunuh, lalu apa sekarang saatnya aku mengirimmu ke neraka?"

Jaehyun tersenyum dan berjalan mendekati Jungkook lalu mengambil pistol yang tak sengaja jatuh tadi.

Ia meminta Mark dan anak buahnya untuk segera membawa Hyunjin dan Rose ke rumah sakit, tinggallah keduanya disana.

"Kau hanya perlu satu fakta yang mengejutkan kalau kakak angkatmu sendiri yang membunuh cinta pertamanya."

Jungkook berdiri lalu menarik kera Jaehyun, "Sudah jelas kalau ada sidik jarimu di pistol itu Jung."

"Lalu apa kau lupa, kalau ada juga sidik jari dari kakakmu."

Jaehyun melepaskan cengkraman Jungkook dilehernya lalu memukulnya, "Kalau kakakmu itu tidak membunuh istriku, aku sudah bahagia sekarang!" Ucap Jaehyun sambil tetap memukuli Jungkook.

Jungkook terjatuh dan Jaehyun berada diatasnya sambil tetap memukulinya sampai wajah Jungkook dipenuhi luka lebam.

"Aku sudah menemukan cctv rumah sakit 17 tahun yang lalu, dimana Jimin menembakkan pistol itu tepat di perut dan dada Chaeyoung setelah ia melahirkan!" 

"Saat aku sampai di atap rumah sakit, kakakmu itu berusaha bunuh diri tapi aku sempat mencegahnya karena aku mau ia dihukum seumur hidup."

"Sayangnya kakakmu mati karena pistol itu ia tembakkan tepat di dalam mulutnya," Timpal Jaehyun sambil membanting Jungkook dan kembali berdiri.

Jungkook dan Jaehyun sama menangisnya mengenang masa itu, dimana Jaehyun masih bisa melihat jelas manik mata Chaeyoung, istrinya yang berusaha tersenyum saat dirinya diambang masa sekarat.

Tak lama polisi datang dan langsung mengamankan Jungkook atas kasus penculikan dan percobaan pembunuhan.

Jaehyun masih setia ditempat sampai satu sahabatnya datang menghampiri, yaitu Johnny. Ia membawa Jaehyun ke rumah sakit tempat Hyunjin dan Rose di periksa.

"Semuanya udah selesai bro," Ucap Johnny sambil menepuk pelan pundak Jaehyun.

"Belom John. Gue perlu tau soal Rose sekarang, gak mungkin ada orang yang semirip itu kalau mereka gak beneran kembar dari lahir. I don't believe in reincarnation," Balas Jaehyun sambil berjalan ke ruang inap Taeyong dan ternyata semua sahabatnya sudah ada disana.

"Ten bisa cari tau soal Rose? I mean find out about his family."

"Ya emang kalo di pikir peluang orang dengan kemiripan hampir 100% itu gak mungkin ada. Kecuali kalo orang itu beneran kembar," Ucap Johnny lalu mengambil laptop miliknya dan ia berikan pada Ten.

Ten melanjutkan tugasnya ntuk mencari tau lebih dalam soal Rose, sedangkan Jaehyun memilih untuk mendatangi Hyunjin yang masih dalam ruang operasi untuk pengangkatan peluru, "Saya benar tidak tau apa hubungan bapak dengan Jungkook."

Ucapan itu membuat Jaehyun menoleh dan mendapati Rose dengan kusri rodanya karena saat kejadian tadi kakinya tertembak oleh anak buah Jungkook, "Bisa dibilang cukup lama saya mengenal Jungkook, tapi ternyata apa yang saya pikirkan salah mengenainya."

My Best Daddy | JJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang