[1]

3K 201 15
                                    

Chaeyoon

[Ayah, Chae ada tugas kelompok di rumah Jeno. Kayanya pulangnya bakalan telat dari biasanya, Maaf ya yah.]

"Beneran gapapa Chae?" Tanya Jeno dengan wajah khawatirnya karena biasanya saat pulang telat Chaeyoon akan kena marah ayahnya.

"Gapapa Jen kan tugas, gak enak juga masa aku selalu gak ikut kalo ada tugas kelompok?" Chaeyoon membuka buku tugasnya.

Jeno dan Chaeyoon sudah lama berteman karena dulu mereka berdua adalah tetangga dan terpisah karena faktor pekerjaan ayah Jeno yang dipindah tempat. Jeno paham betul sikap dan sifat ayah Chaeyoon, dingin, cuek, galak, pemarah intinya sikap dan sifatnya mirip setan kata Jeno. Cuma dua kelebihannya, tampan dan kaya pastinya.

Tiga jam Chaeyoon di rumah Jeno.

Jeno menoel pipi Chaeyoon, "Chae bangun, udah mau jam delapan. Tugas kamu udah semua kan?"

Chaeyoon bangun dan meregangkan tangannya dengan mata kanan yang masih tertutup, "Aku anter ya? gak ada angkot daerah sini."

"Boleh? ayah juga gak bales chatku," Chaeyoon memasukkan semua peralatan sekolahnya.

Jeno bangun mengambil jaket kulit dan kunci motornya, "Boleh lah, ayo."

Jeno memberikan helm pada Chaeyoon kemudian membiarkannya naik ke atas motor kawasaki kesayangannya.

Jujur Chaeyoon takut naik motor model begini yang bagian belakang gak ada pegangannya.

Jeno melihat perubahan raut wajah Chaeyoon, "Pegangan aja kalo takut," Chaeyoon memegang jaket kulit milik Jeno sampai ia sampai di depan gerbang rumahnya.

Jeno melihat perubahan raut wajah Chaeyoon, "Pegangan aja kalo takut," Chaeyoon memegang jaket kulit milik Jeno sampai ia sampai di depan gerbang rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chae aku pulang langsung. Salam aja buat ayah kamu," Jeno meninggalkan pekarangan ruma Chaeyoon.

PLAK!

"Dari mana aja kamu? gak tau saya khawatir?!" Jaehyun di depan pintu masuk sekarang, bahkan dia juga tau Jeno yang ngantar Chaeyoon.

Chaeyoon memegang pipinya yang memerah, "Maaf yah," Jawabnya sambil menahan tangis.

"Jangan di ulangi lagi pulang malem, saya gak suka. Cepet ke kamar, tidur!" Jaehyun lebih dulu meninggalkan Chaeyoon yang masih terdiam sambil menunduk.

Bu Ana yang melihat dari jauh aksi Jaehyun majikannya langsung menghampiri Chaeyoon yang sekarang terperosot sambil menangis.

Memeluk erat Chaeyoon yang haus akan kasih sayang seorang ibu, "Sudah gapapa. Chaeyoon sekarang istirahat aja, pasti capek kan? ayo Bu Ana anter," Sesuai ucapannya Bu Ana mengantar Chaeyoon ke kamarnya.

 Chaeyoon sekarang istirahat aja, pasti capek kan? ayo Bu Ana anter," Sesuai ucapannya Bu Ana mengantar Chaeyoon ke kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Best Daddy | JJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang