Sampainya Jaehyun dirumah, ia langsung masuk ke ruang kerjanya. Melepas jas dan melampirkannya di sandaran kursi lalu berputar mengelilingi meja - duduk - membuka laptop miliknya - kembali berdiri dan memutari meja.
Rasanya ia benar - benar ingin bertemu dengan Rose sacara langsung sekarang, menanyakan semua pertanyaan yang ia sudah kumpulkan sebelumnya.
Reinkarnasi? Jaehyun tak muda percaya dengan hal seperti itu, walaupun ia sendiri belum bertemu secara langsung dengan Rose.
tok tok tok tok~ (do you want to build a snowman~ gak PAKE INI woY)
Suara ketukan pintu membuat Jaehyun yang tengah berdiri sambil meremat rambutnya kembali duduk di kursi meja kerjanya, "Ini teh bapak."
Itu Bu Ana.
Hanya masuk untuk mengantar teh pesanan Jaehyun lalu keluar, sedangkan Jaehyun dirinya langsung menyeruput habis teh tersebut yang bisa dibilang masih panas dan membuatnya berkeringat walaupun ruangan ini ber AC.
Jaehyun membuka dua kancing atas lalu menekuk lengan kanan dan kiri kemejanya, mengambil kacamata dan memakainya lalu fokus kembali pada laptop berlogo apel miliknya.
Ia sedang mencoba mencari info mengenai seseorang yang sekarang tengah mengincar keluarganya, terkhusus putri satu satunya.
Jung Chaeyoon.
Membuka situs terlarang yang telah di blokir oleh negara demi melacak keberadaan musuhnya tersebut. Klik~ satu informasi berhasil ditemukan, faktanya bahwa musuhnya ini pernah menetap di Melbourne selama 5 tahun dan kembali lagi ke Korea.
Ponselnya menyala, panggilan dari Taeyong mengusiknya.
"Nanti sore jam 4 guru Chaeyoon minta ketemu, ntar gue shareloc dimananya."
"Lo aja deh yang dateng."
"Lah gimana sih? ini jadi kesempatan lo buat cari tau soal Rose. Emang lo gak mau cari tau sendiri?"
"Ck, oke gue yang dateng."
Jaehyun kembali dengan kesibukan melacaknya, bahkan berjalannya waktu sekarang sudah pukul tiga lewat tujuh belas menit. Ia sadar akan satu hal, putrinya yang biasanya sudah berada dikamar sekarang tak terlihat batang hidungnya.
Pulang sekolah Chaeyoon memang pukul tiga, bahkan Pak Bimo supirnya mulai bulan lalu juga selalu berangkat lebih awal untuk menjemput putri bosnya itu. Menghindari sesuatu yang tak akan Jaehyun pikirnya sebelumnya.
Jaehyun keluar dari ruangannya berjalan masuk ke dalam kamar tidur Chaeyoon tapi tak menemukan benda bernafas yang dirinya masksud. Akhirnya Jaehyun turun menemui Bu Ana yang pasti sekarang tengah berberes di dapur.
"Chaeyoon?"
"Pak Bimo sudah berangkat 30 menit yang lalu tapi belum terlihat kembali pak," Jawab Bu Ana seadanya.
Tak mau di bebankan dengan pikiran, dengan cepat Jaehyun langsung menghubungi Pak Bimo tapi tak sesuai keinginannya jawaban supirnya itu membuatnya semakin bingung dengan keberadaan putrinya.
"Bisa minta Mark buat lacak Chaeyoon? sekarang."
"Chaeyoon?"
hening
"Oke, gue minta Mark sekarang."
"~~"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Daddy | JJH
Fanfiction❝My Father is the worst for them, but for me no one is better than Him❞ - Jung Chaeyoon. Highrank #24 in Jaerose (18-11-2020)