Part-15

23 5 0
                                    

"Hai Vernon Kita bertemu lagi"

Sang empu terkejut dengan kedatangannya yang tiba-tiba,ia menatap serius dan mamandang tidak suka.

"Untuk apa kau kesini?" teriaknya

Hoshi,yang memang pengganggu Vernon dengan santai memasuki ruangan gelap itu.ia memandang remeh isi dari tembok yang penuh dengan foto Yuna,ia pun terfokus pada satu Foto,Ya.itu Foto dirinya.

Ia menarik paksa dan melihat Memo disana "Virus yang harus dibunuh" bacanya pelan,ia memandang Vernon yang masih dengan wajah datarnya.

"Hei!kau mau membunuhku?" tanyanya,Vernon tidak menjawab ia hanya memandang tidak suka pada tamu tak diundang ini.

Ia kembali menatap foto-foto disana,pas pada netranya,ia menarik foto Jimin "Kau mengenalnya?" tanya Hoshi.

Vernon berdecih "brandalan yang tak tau malu!" tekannya,Hoshi berdecih mengejek dan tertawa.

"Baru saja aku ingin mengenalinya denganmu,ternyata kau sudah mengenalnya duluan.kekasih Yuna" kedua matanya mengejek Vernon dengan memberikan pernyataan penting baginya.

"Apa!"

Ia menggeleng sembari tertawa "ah,kau tidak tau?mereka sudah menjadi sepasang kekasih sekarang" jelas Hoshi sekali lagi.

Vernon mengepal kedua tangannya,ia juga menggenggam sebuah pisau kecil dari meja disebelahnya,dengan nafas yang tidak beraturan ia langsung menerobos tubuh Hoshi.

Dengan wajah tengilnya,Hoshi memainkan Lidah sembari membalik tubuh "Hei kau mau kemana?" tanyanya.

Vernon terhenti "Setelah membunuhnya,bersiaplah aku akan membunuhmu" tekan Vernon

Dengan gertakan mengerikan itu,justru Hoshi malah tertawa "Ya!kau yakin ingin langsung membunuhnya?belum sempat kau menghancurkannya,kau akan tertangkap dulu dasar bodoh!"

Vernon geram, ia membalik tubuhnya "lalu?aku harus mendengarkan ucapanmu lagi?tidak akan!karna rencana bodohmu saat itu Yuju hampir setres" teriaknya

Masih sama,Hoshi kembali tertawa tapi kali ini lebih keras "Ya!itu salahmu yang terlalu terburu-buru,aku sudah mengatakan untuk perlahan saja mengikutinya kenapa kau malah membuatnya terkejut?bukankah itu suatu kebodohan yang tidak disengaja?" jelas ucapan Hoshi seperti ia paling benar.

Vernon menangkap netra tajam pada lawan bicaranya "lalu apa yang harus aku lakukan?"

Hoshi tersenyum,kemenangan.

Flashback-

Saat Yuna sudah tidak pernah terlihat lagi,Hoshi pergi mencarinya.tidak tau arah ,ia pergi dengan alamat yang ia dapat dari gurunya,nekat?tentu saja ia sangat ingin bertemu dengan Yuna.

Saat sampai disebuah Panti Asuhan,Hoshi segera masuk kedalam.menemui ketua Panti dan menanyakan tentang Yuna,awalnya ketua Panti tidak ingin memberitaunya,tapi anak ini terlalu bawel untuk didiamkan.

"Cepat katakan saja dimana Yuna?aku akan berhenti bertanya dan pulang!"

Ibu Panti merasa bingung,ia pun menulis sebuah alamat "Ini,Yuna tinggal didaerah yang terera disana.Kau harus ingat untuk tidak mengganggunya!" tekan Ibu panti

Hoshi menatap serius isi kertasnya,wajahnya berubah menjadi bingung "Untuk apa Yuna datang ketempat asing ini?" tanya Hoshi.

"Ia ingin bertemu ayahnya,Choi Youngmin pemilik perusahaan Dear Choi"

Hoshi mengangguk paham,ia pun tersenyum pamit Ingin pulang karna sudah mendapatkan apa yang ia inginkan.

Saat arah keluar ia bertemu seseorang,dengan keadaan kesepian ia duduk disebuah batu yang cukup besar.Hoshi awalnya tidak ingin ikut campur,tapi karna rasa penasarannya ia langsung menghampirinya.

suddenly became a stalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang