part-12

25 7 0
                                    

"Yuna,apa kau tau Ayahmu ada bersamaku" ucapan Hoshi membuat Yuna sedikit terkejut,sudah lama Yuna mencari ayahnya tapi?kenapa bisa dengan Hoshi?

Hoshi tertawa "sepertinya kau rindu dengan ayahmu bukan?" Yuna mencoba membaca situasi yang akan Hoshi rencanakan.

"Tenang saja,aku merawat ayahmu dengan baik,tapi.aku bisa saja membunuhnya"

Akhir kalimat yang membuat Yuna terkejut,ia berteriak.lakban pada mulutnya sudah dilepas paksa saat ia menangis.

"Ya!jangan sentuh ayahku!" teriaknya.

Hoshi tertawa "untuk apa kau melindunginya?bukankah ayahmu sudah membuatmu hidup dengan sulit?" ucapan Hoshi membuat Yuna binging.tentu saja bukankah Yuna hilang ingatan?ia tidak bisa mengingat memori kelam terhadap ayahnya.

"Ah,apa kau sudah memaafkan ayah tidak berguna sepertinya itu?" Yuna kembali menatap serius wajah Hoshi.

Ia pun menyamakan postur tubuhnya pada wajah Yuna "Aku akan melepaskan Ayahmu Jika kau membantuku"

"Yuju-yaaa"
Yuna terkejut saat ada panggilan lembut dari kejauhan,ingatan pada hari itu menghantui pikirannya.

Jimin,ia yang memanggil Yuna semakin dekat.saat sampai ia tersenyum hangat pada kekasihnya ini.
"Kita berangkat bersama ya" Yuna mengangguk.

Saat bus datang,ia bersamaan naik dan duduk bersama.Yuna menatap Jimin ragu,tersenyum yang bercampur kegelisahan.

Wajah polos Jimin membuat ia semakin takut dan ragu "Jimin-aa,maafkan aku"

Panggilan lembut serta pertanyaan yang tidak pernah didengar,kini menyinari pagi seorang Park Jimin.ia kembali tersenyum puas.
"Jangan meminta maaf Yuju-yaa,kau tidak pernah membuat salah padaku"

Yuna tersenyum kecut,ia menunduk dan kembali memasang wajah gelisah.kedua tangan yang beradu membuat ia terlihat sedang menyembunyikan sesuatu.

+00+

"Eunha" panggilan yang membuat wanita imut ini menoleh,saat melihat sang pemanggil ia memasang wajah masam.

"Adaaapa?"

Yerin,ia yang memanggil Eunha.tidak biasanya Eunha menyautinya dengan kasar seperti itu,biasanya selalu dijawab dengan nada imut khasnya.

"Jangan marah,aku akan meminta maaf pada Yuna" kali ini Eunha menatap serius wajah Yerin.

"Benarkah?" Yerin mengangguk sembari tersenyum lembut,Eunha pun tersenyum dan memeluk Yerin.

"Maafkan aku sudah menjauhimu Yerin" Yerin mengangguk dan juga melontarkan kata maaf yang terus saja Ia ucapkan.

Dari sana,cukup jauh Taehyung menatap sendu wajah Yerin.seharusnya ia tidak memisahkan pertemanan yang manis itu.ia kembali mengingat dimana Yerin terus memaksanya.

Flashback-
"Siapa?dia siapa Tae!"

Sepertinya Yerin sudah diluar batas kesabaran.ia tidak bisa jauh dari Eunha karna hanya dia teman semasa remajanya.

"Yennie,ini sangat berbahaya.lebih baik kita beritau Eunha agar ia menjauhi Yuna juga"

Plak!
Baru kali ini Yerin berani menampar Taehyung,tidak pernah sekalipun ia melukai kekasihnya begitu juga sebaliknya.

suddenly became a stalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang