suddenly became a stalker

part-8

Disekolah sudah ramai siswa yang berhamburan keluar,sejak bel sudah berbunyi dikelas pun sepi.

Yuna yang tengah membereskan peralatan tulisnya,sudah siap untuk kekantin bersama Eunha dan juga Yerin.saat ia bangkit dari duduknya,Yerin langsung saja menarik Eunha tanpa mengajak Yuna.

Bingung,tentu saja.memang sejak Taehyung mengajak Yerin ia benar-benar diacuhkan olehnya.Yuna tidak ada teman lagi selain mereka,dengan pasrahnya ia pergi makan siang sendiri.

Membawa nampan yang berisi makanan,ia mencari tempat untuk duduk.karna banyaknya siswa yang tidak ia kenal,jadi ia bingung harus duduk dimana.

Tangan Eunha yang sudah melambai,tiba-tiba saja Yerin paksa turunkan.seperti biasa mengacuhkan Yuna.ia sadar dan ia pun duduk sendiri untuk menyantap makan siangnya.

Tidak ada kekacauan seperti biasa,hanya saja bedanya ia tidak bercanda lagi dengan Yerin.ia sekarang seperti dulu,sendiri dan hanya sendiri.

Brak!
Itu adalah kakak kelasnya,datang dengan tampang menakutkan.Yuna memandang aneh "adaapa?" tanyanya.

Kakak kelasnya justru tertawa,bersama kedua temannya ia mengerubungi Yuna.
"Lo?Yuna?pacarnya Jimin?" tanyanya remeh.

Dari kejauhan tentu saja Yerin dan Eunha cemas,tapi Yerin tetap diam dan hanya memperhatikannya,walau Eunha sudah menarik Yerin untuk membantu Yuna.

"Pacar?kata siapa?"

Kakak kelas itu mulai serius menatap Yuna "Gausah pura-pura bodoh Lo!Jimin sendiri yang bilang!" tekannya.

Yuna mengangguk tidak peduli,kakak kelas itu tentu saja geram dengannya,ia menganggap remeh lawannya.dengan cepat rambut Yuna ditarik kencang olehnya,membuat keributan dikantin sekolah.

"Yerin,ayo bantu Yuna" sudah berapa kali Eunha berbicara seperti itu,tapi tetap saja ia berusaha tidak peduli

Menahan sakit karna tarikannya,Yuna hanya bisa diam dan mencoba melepaskan tangan kakak kelasnya ini.
"Lo pikir,Lo siapa?Lo gatau berurusan sama siapa?"

Semua ocehannya tidak didengar Yuna,ia hanya menentingkan rambutnya yang sudah berasa ingin tercabut dari akar kepalanya.

Sungguh geram Eunha dengan Yerin,ia pun pergi sendiri untuk menghentikan kakak kelasnya.

"Lepasin!" teriak cempreng Eunha,ketahuilah tubuh kakak kelas itu lebih besar dari Eunha.tapi dengan sekuat tenaga Eunha mencoba melepaskan tangannya.

Karna kesal,ia pun nekat untuk menginjak kakinya.terlepas,Eunha langsung saja mengumpatkan Yuna dibalik tubuhnya.

"Berani Lo ya sama Gue!" saat tangan kakak kelasnya ini ingin menjambak Eunha,ia ditahan terlebih dahulu oleh lelaki yang tiba-tiba saja datang.

"Gausah ikut campur Lo!lepas ga!" lelaki itu menatap serius.

"Ini sekolah,jangan mencari keributan!" setelah berbicara seperti itu,ia melempar tangannya.membuat kakak kelas itu cemberut malu.

"Lo Yuna!urusan kita belum selesai"
Ia pun pergi,meninggalkan kerusuhan yang ia buat.lelaki itu pun bertanya pada Eunha yang sudah menangis memeluk Yuna.

"Kamu gak apa-apa?" Eunha menggeleng,melihat Nametag yang bertulis Jeon Jungkook disana.

+00+

Diruang yang penuh ranjang putih berderet,Yuna dibawa kesana.UKS tempat untuk menenangkan dirinya.

Eunha dan Jungkook membawa Yuna yang sekarang tengah terbaring diranjang.sepertinya Yuna cukup syok karna itu ia cepat tertidur.