Jejak kaki yang berbunyi disetiap ketukan langkah,wajah polos yang bahkan terlihat menggemaskan.tengah berjalan untuk menuju arah rumahnya.
Jalanan sepi yang sudah biasa baginya,tidak pernah dihiraukan rasa takut atau parno pada apapun.
Dengan sendirinya pijakkan kaki yang terdengar dari belakang tubuhnya membuat ia tersadar,ada yang mengikutinya.
Perasaan takut kini pada pihaknya,keringat yang jatuh pada pelipisnya berembes cepat.detak jantungnya pun tak bisa dikontrol olehnya.
Bayangan langit sore terlihat jelas dibelakang tubuhnya,dengan tubuh yang gagah tengah mengikuti jalan langkahnya.
Ia pun berhenti,begitu juga bayangan yang mengikutinya.ingin sekali rasanya ia menengok dan melihat siapa yang mengikutinya,tapi semua itu hanyalah hayalan yang ingin ia lakukan.
Rasa takut dengan seenaknya berpihak lebih padanya.dengan kekuatan keberanian yang ia kumpulian ia pun berteriak.
"Ya!jangan mengikutiku dari belakang!jika berani wujudkan wajahmu!"Lelaki berbaju serba hitam dan topi yang menutupi setengah wajahnya itupun tersenyum.langkah kakinya yang berat patuh akan perintah.
Yuna,yang sudah begitu bergetar hanya bisa pasrah.menutup mata dan siap akan apa yang menimpahnya.
Lelaki itu justru semakin menjadi,langkah yang hampir dekat dengan Yuna sengaja ia buat lambat.saat sudah tepat dibelakang tubuh Yuna ia berbisik.
"Yuju-ssi,jangan main-main denganku.aku terus memperhatikanmu sayang"
Yuna membuka matanya dengan cepat,berniat melihat lelaki yang sudah mengikutinya.ternyata nihil,lelaki itu sudah pergi tanpa meninggalkan jejak.
Yuna semakin bingung dengan apa yang terjadi,kenapa ia terus diikuti oleh lelaki yang bahkan tidak pernah mewujudkan wajahnya.
"Ya!Siapa kau!Keluar!tidak perlu mengikuti terus dasar bodoh!"
Darrrr!suara petir menyambar,sedikit demi sedikit hujan turun membasahi tubuh Yuna.dengan tangisan yang tiba-tiba saja keluar,membuat ia semakin depresi akan apa yang terus terjadi padanya.
Lelah,cape,penat itu semua sudah dirasakan oleh seorang Choi Yuna,hidup dengan penderitaan yang hanya ia rasakan sendiri.tanpa kedua orang tua dan tanpa orang yang ia Cinta.
Tentu saja rumit,tidak ada yang menenanginya,tidak ada yang memberinya dukungan,dan juga tidak ada yang menyayanginya.
"Aku Benci semua ini!"
+00+
"Yennie,hujannya begitu lebat.kita tunggu sampai reda saja ya"
Ucapan Taehyung membuat Yerin yang tengah asik memakan cemilan yang kekasihnya pesan terganggu,Yerin tersenyum lembut dan mengangguk.
Taehyung sungguh gemas dengan kekasihnya ini,kenapa ia begitu imut saat bersama Taehyung?sang pemilik wajah rupawan hanya memandang senang kekasihnya.
Drtttdrttt
Ponsel Taehyung berbunyi,membuat terkejut kedua pasangan tersebut.mata Yerin tertuju pada nama diponsel Taehyung. "Siapa dia?" tanyanya curiga.
Taehyung menatap serius nama dilayar dan terkejut,segera saja ia membalik layar dan tersenyum kaku pada Yerin.
"Tidak penting Yennie"
Yerin tentu saja semakin curiga,ia sudah menjalin hubungan lebih dari lima tahun.itu semakin mudah untuk Yerin mengetahui jika Taehyung sedang berbohong.
![](https://img.wattpad.com/cover/237293669-288-k704035.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
suddenly became a stalker
Teen Fiction"Aku mencintaimu Yuna" "Cinta?" "iya,maukah kamu menerimaku?" "aku akan menerimanya Jika kamu tau segala hal tentang diriku" seorang Choi Yuna yang memiliki kepribadian dingin dan sifat yang begitu tertutup.membuat lelaki Park yang begitu mencintain...