•√Panik

2.6K 358 23
                                    

Renjun lagi beres-beresin alat belajar dia. Bel udah bunyi dari lima menit yang lalu.

"aku pulang duluan,ya?"

Renjun menoleh ke teman sebangkunya,dan mengangguk.

"iya,aku bakal ke lab sebentar lagi.." kata Renjun.

Oh,sebelum bel pulang bunyi tadi ada pengumuman buat yang ikut ekstrakulikuler adiwiyata. Katanya berkumpul di lab ipa. Buat isi formulir sama perkenalan gitu.

Renjun ke lab ipa sendirian. Dia ga tau sahabat-sahabatnya ini ikut ambil ektra yang sama apa engga. Kalau engga berarti dia harus bisa cari temen baru lagi.

"eumm,kak permisi" Renjun sapa kakak kelas yang berdiri di deket pintu lab.

"iya?"

"mau minta formulir pendaftaran..." kata Renjun dengan senyum ramah

"gemes bangett!" gumam kakak kelas itu.

"oh iya,dek. Ayo aku anterin,nanti kamu keselip kalau sendirian" kata kakak kelas itu becanda.

Rada kesel ya. Tapi gimana lagi,ini beneran,Renjun bakal keselip kalau masuk lab sendirian. Anggota adiwiyata yang baru tinggi-tinggi soalnya :(

-~~~-

"huaaa Bundaaa,kakak kok belom pulang!!"

Jungwoo dari tadi bingung karena Chenle ngerengek terus. Dan dia juga khawatir Renjun kenapa belom pulang. Dia tau si sulung ada ekskul,tapi sekarang udah jam dua dan anaknya belom pulang.

"ssttt,adek... Jangan nangis,kakak kan masih sekolah..." kata Jungwoo coba tenangin si bungsu.

"kenapa lama? Lele ga punya temen,hueee!"

"bentar lagi pulang kok... sekarang Lele mending tidur dulu,nanti kalau kakak udah pulang bunda bangunin,ya..."

Si kecil ngangguk terus berdiri dan jalan ke kamarnya. Sementara Jungwoo ambil hp buat telpon suaminya. Suruh check sekalian jemput Renjun.

Setengah jam kemudian suara mobil Lucas dateng. Jungwoo langsung keluar. Dan ngehela napas lega karena liat si sulung sama suaminya.

"bundaa~" Renjun sapa bundanya. Keliatan khawatir,apa dia buat salah?

"bunda kenapa khawatir?" Renjun tanya.

"kakak kenapa pulangnya sore banget?" Jungwoo malah balik tanya.

"Papa jemput nya kelamaan! Kakak udah pulang dari jam setengah dua" Renjun liatin Papanya sinis. Sementara si tersangka malah ketawa.

-~~~-

"adek mau ikut ekskul bareng kakak,boleh?" Haechan liat ke kakaknya yang lagi makan ayam goreng.

"boleh,mau ikut apa? Pramuka atau volly?"

Yah,dia ga ada minat ke volly,dan mager kalau pramuka. Tapi harus ikut,minimal satu ekskul.

"Mama,mending adek ikut ekskul apa?" Haechan minta saran ke Mamanya.

"kamu sukanya apa. Tapi kalau antara pramuka sama volly kamu kayanya ga ada minat diantara mereka" Ten ungkapin pendapat dia.

"adek suka nyanyi kan?" Johnny nimbrung.

Haechan ngangguk. Iya dia suka nyanyi,suka banget malah. Suara Haechan juga enak,Hendery ampe kadang maksa adeknya buat nyanyiin dia.

"nah,itu... Mending kamu ikut padus,dek" Hendery ikut kasih saran

"tapi adek ga ada temen yang ikut padus..."

Jaemin bilang bakal ikut PMR. Terus Jeno bakal ikut basket sama Matematika,Renjun ambil PMR sama Adiwiyata. Temen sekelas Haechan juga ga ada yang ikut padus. Masa dia sendirian:(

"temen kakak ada yang ikut,dia ketua. kalau mau nanti kakak kenalin" kata Hendery.

Haechan ngangguk dan pertimbangin saran dari keluarga dia. Boleh juga ikut ekskul yang ga bareng sama sahabat-sahabatnya. Itung-itung nambah temen kakak kelas,kaya nya seru.

-~~~-



















selingan aja ini mah:3

Butterfly [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang