4. Thunder x Gask

6.5K 796 154
                                    

4. Thunder x Gask

Jangan lupa vote nya karna itu berharga bagi aku:)
Happy reading

-----------------------------------------------------------

"Saat raungan mesin berbunyi. Itulah tanda kehidupanmu dimulai."
- Regan Arsenio Xafier -

****

Thunder gang :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thunder gang :

Bukan seberapa jauh jalanmu. Namun seberapa besar solidaritasmu.

Jalanan adalah rumah kedua kami.

Kami bukan sampah, jangan anggap kami sampah, kami juga sama sepertimu.

Tidak ada anak Nakal. Hanya ada lingkungan buruk, pelatihan yang buruk, contoh buruk, dan pemikiran buruk. Dan kami bukanlah contoh yang buruk.

Jangan selalu menganggap anak motor itu negatif, kami juga bisa berperilaku positif.

Ingat yang terlihat brutal dan tampak mengasyikkan tak harus terbuka secara maksimal.

>>><<<

Deruman motor mengisi luas jalanan.
Gerombolan lelaki dengan motor besarnya itu berhasil menjadi pusat perhatian. Apalagi saat ini mereka membuka kaca helmnya, membuat kaum hawa yang melihatnya berteriak histeris karna ketampanannya.

Banyak dari mereka yang sudah mengenal geng Thunder, karna sampai saat ini kekuatan untuk bertanding motor dan berkelahi belum ada yang bisa mengalahkannya.

Saat ini mereka menuju jalan permai. Untuk menerima tantangan dari Axen sialan itu. Sebenarnya Regan malas menerimanya karna sudah pasti dirinyalah yang menang, sekalipun Axen menggunakan cara licik tapi tetap saja ia yang menang. Hanya saja saat ini ia tidak bisa menolak, karna Axen mengancamnya akan menyakiti Oliv yang tidak tau apa-apa. Hal itu sukses membuat Regan ingin menghabisi Axen saat ini juga.

"Mana ketua lo bangsattt! Keluar jangan jadi pengecut! Ketua itu mimpin didepan bukan sembunyi dibelakang kayak lo!" teriak Regan pada anggota Gask, saat ini emosinya tidak terkendali.

"Tahan emosi lo gan, disini kita nggak lagi mau tawuran kan?" Kenzo berusaha menenangkan temannya itu.

"Iya gan lo--"

"DIEM BANGSAT!" murka Regan, membuat keempatnya kicep.

Tak lama Axen muncul dengan senyum miring dibibirnya, Regan yang melihat itu ingin sekali merobek mulut sialannya itu.

REGANOLIVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang