Bonus chapter: Perjodohan Tahu Bulat

596 53 27
                                    

Kerajaan Tahu Bulat, terkenal akan raja mereka yang adil dan berwibawa. Naruto De Tahu Uzumaki sang Raja dan Hinata De Tahu Uzumaki sang Ratu, mereka  memilik dua orang anak, anak yang pertama bernama Boruto De Tahu Uzumaki dan Himawari De Tahu Uzumaki.

Di sebelah barat kerajaan Tahu Bulat terdapat hutan lebat dengan berbagai macam hewan dan tumbuhan yang hidup, di sana juga seringkali di pakai untuk berburu salah satu nya Pangeran Boruto yang saat ini tengah berjalan sembari membawa pedang di pinggangnya.

"Ah! Mereka lambat sekali," Keluh Boruto sembari duduk bersandar di pohon, menutup mata menikmati suasana damai.

Tap.

Tap.

Tap.

Langkah kaki terdengar membuat Boruto menyeringai, mengira para teman nya telah tiba.

"Kalian-

Bugh.

Tanpa di sadari Boruto seorang gadis berlari ke arah nya tanpa sengaja gadis itu tersandung akar pohon dan menimpa Boruto.

Boruto membuka kedua mata nya melirik ke samping di sana seorang gadis bertudung tengah terbaring dengan memeluk tas yang entah isinya apa.

Sang gadis pun menatap Boruto yang juga menatap nya, iris biru itu bertemu dengan iris hitam milik gadis tadi, Boruto bangkit diikut gadis itu.

"Itta..ta,"

Gadis itu meringis pelan menatap luka di lengan nya, mengingat tujuan nya berlari ia segera bersembunyi di balik tubuh tegap Boruto.

"Ku mohon bantu aku, jika ada orang bertanya bilang saja kau tak melihat ku," bisik gadis itu menaikan tudung kepala nya.

"Tapi, kau-

"Permisi tuan apa kau melihat seorang gadis dengan tudung berwarna hitam berlari ke arah sini?" Tanya seorang wanita dengan pakaian khas ksatria kerajaan.

"Tidak," ucap Boruto saat merasakan cengkraman di jubah belakang nya.

"Ah, terima kasih, HIME KAU DIMANA?!" Ksatria itu berteriak sembari menjauh dari Boruto.

Hime?

"Kau seorang putri?" Boruto berbalik menatap gadis yang tengah memegang ujung tudung agar wajah nya tak terlihat.

"Ahahahahah....itu ano hmm.. i-iya," ucap nya dengan gemetar.

Boruto berjongkok di depan gadis itu, membuka tudung nya menampakkan sosok gadis dengan surai hitam pendek dan kaca mata merah.

"Nama ku Boruto, dan kau?" Tanya Boruto menatap gadis itu.

"Sarada," ucap Sarada menatap surai kuning Boruto yang terkena sinar matahari membuat nya nampak indah.

"Baiklah Ara, bisa kau jelaskan mengapa seorang putri seperti mu berada di hutan?" Boruto terus menatap Sarada.

"Ara? Kau menyebut nama ku Ara?" Sarada nampak bingung dengan panggilan Boruto terhadapnya.

"Ya-

"BORUTO! kau ini kayak kilat aja cepat banget lari nya, malah ninggalin lagi," seorang laki laki dengan jubah putih menghampiri Boruto nafas nya tersengal-sengal.

"Kau saja yang lelet Inojin," ucap temen di sebelah nya dengan melambaikan tangan pada Boruto.

"Shikadai bukannya kau sama saja?" Ucap Inojin sembari melayangkan pedang dengan sarung di depan Shikadai yang langsung di tangkis oleh pedang bersarung milik Boruto.

"Jangan cari ribut," ucap Boruto menatap teman nya satu persatu, dan Sarada yang merasa di abaikan pun merangkak menjauh namun terhenti oleh suara Boruto.

    ꦽꦁ︧.۪̇〬°⃟᮪݇⃟⃟🍧ワットパッドガール Wattopaddogāru    ꦽꦁ︧.۪̇〬°⃟᮪݇⃟⃟🍧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang